Virus Corona di Kaltim
800 Ribu Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Disalurkan, Binda Kaltim Beber Banyak Drop Out
Sepanjang tahun 2022 Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur ( BINDA Kaltim) telah menyalurkan 802.500 dosis vaksin
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sepanjang tahun 2022 Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur ( Binda Kaltim) telah menyalurkan 802.500 dosis vaksin di 10 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur.
Angka ini berdasarkan update data terkini yang diperoleh TribunKaltim.co dari Binda Kaltim.
Untuk di Kota Samarinda sendiri, capaian vaksin telah menyentuh 23 persen atau diakumulasikan dalam satuan angka kurang lebih 40.000 dosis yang sudah tersalurkan di Ibu Kota Provinsi Kaltim ini.
"Tentu ini perlu kita genjot lagi. Paling tidak hingga akhir tahun bisa mencapai 80 persen," ucap Kepala Binda Kaltim Brigjen TNI Danny Koswara melalui Kepala Posda Samarinda Aldo Timoris saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Senin (4/7/2022) siang.
Baca juga: Virus Corona di Kaltim, Bertambah Satu Kasus, Warga Taat Prokes Saat Arus Balik
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Status Endemi Covid-19 Masih Belum Ditentukan
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia, WHO: Terlalu Dini Nyatakan Kemenangan atas Virus Corona
Brigjen TNI Danny Koswara melaluinya kembali menekankan bahwa percepatan pencapaian vaksinasi bukan ingin menonjolkan siapa yang terbanyak.
Tetapi bagaimana agar seluruh lapisan masyarakat Kaltim bisa tervaksin sehingga herd immunity bisa terbentuk kuat.
"Komunal kita kuat, perekonomian masyarakat bisa kembali tumbuh dengan baik. Dengan begitu Indonesia semakin tangguh," tegas Aldo Timoris.
Untuk diketahui angka capaian tersebut belum termasuk jumlah kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Kaltim di Masjid Raya Darrusalam Samarinda pada Sabtu (2/7) lalu.
Dalam kegiatan tersebut lebih dari 250 dosis vaksin tahap satu hingga booster bagi masyarakat umum yang berhasil disalurkan.
"Animo masyarakat masih tinggi. Apalagi memang saat ini banyak yang drop out (harus mengulang vaksin ke tahap pertama)," terang Aldo Timoris.
Dalam hal ini, Trias Tuhu Subekti selaku Lurah Pasar Pagi mengatakan pihaknya sudah sering bekerjasama dengan Binda Kaltim untuk percepatan pencapaian vaksin di wilayahnya.
Apalagi pihaknya memang selalu menekankan kepada masyarakat setempat untuk segera menuntaskan vaksinasi.
Baca juga: Virus Corona Lumpuhkan Kota Terbesar di China, Hampir Sebulan Lockdown, Kini 1.000 Orang Dievakuasi
"Tentu kita tidak ingin ada peningkatan kasus (COVID-19) lagi. Meski sudah melandai, tapi jangan pernah lengah, vaksin dan jaga prokes,
Juga, terimakasih kepada Binda Kaltim yang sudah bekerjasama dengan kami untuk percepatan vakisinasi ini," singkat Lurah Perempuan asal Solo, Jawa Tengah ini. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.