Jadi Komponen Vital Sepeda Motor, Inilah Perbedaan Aki Kering dan Basah ala Astra Motor Kaltim 1
Simak penjelasan Astra Motor Kaltim 1 soal perbedaan antar kedua jenis aki pada motor.
TRIBUNKALTIM.CO - Aki merupakan salah satu komponen vital pada kendaraan bernotor.
Hal ini mengingat aki berhubungan erat dengan bagian kelistrikan kendaraan.
Selain itu, aki juga memberikan sumber energi pada beberapa bagian elektronik pada motor.
Di Indonesia, ada 2 jenis aki yang meliputi aki kering dan aki basah.
Lantas, apa saja perbedaan antara aki kering dan basah, khususnya pada motor?
Baca juga: Khusus Bulan Ini, Astra Motor Kaltim 1 Berikan Promo Juli Makin Heboh
Sebagian orang tentu sudah mengetahui, perbedaan kedua jenis aki bisa dilohat dari bentuk elektrodanya.
Aki kering bentuk elektrodanya seperti gel, sedangkan aki basah berbentuk cairan.
Namun, perbedaan keduanya tidak hanya terletak pada bentuk elektrodanya.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh soal perbedaan antar kedua jenis aki tersebut, simak penjelasan dari Astra Motor Kaltim 1 berikut ini.
1. Aki Basah
Aki basah biasanya menggunakan wadah transparan yang akan memudahkan kita untuk mengecek kondisi air aki atau cairan elektrolit.
Air aki atau sering di sebut juga sebagai air zuur adalah sebuah cairan yang mempunyai fungsi sebagai perendam cell-cell aki yang ada pada tipe aki basah ini.
Maka dari itu, keadaan air pada aki basah harus ada di atas garis minimal agar semua batang cell terendam sempurna.
Jika motor kamu menggunakan aki basah, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi airnya agar performa listrik yang disalurkan tetap stabil.
Baca juga: Astra Motor Kaltim 1 Ajak Komunitas Honda Kopi Darat Gabungan, Sebarkan Virus #cari_AMAN
Aki basah memang umurnya tidak terlalu lama tapi performanya tidak perlu diragukan.