Jadi Komponen Vital Sepeda Motor, Inilah Perbedaan Aki Kering dan Basah ala Astra Motor Kaltim 1
Simak penjelasan Astra Motor Kaltim 1 soal perbedaan antar kedua jenis aki pada motor.
Untuk menjaga performanya, kamu perlu merawat aki basah.
Beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan, seperti mengecek apakah terjadi retak atau tidak, mengontrol ketinggian minimal garis batas.
Jika air sudah mulai menurun, maka kamu harus segera mengisi ulang agar aki basah tetap stabil arusnya.
Bersihkan sisi kutub (+) dan kutub (-) dari kerak dan mengecek kondisi kiprok atau regulator pada motor.
2. Aki Kering
Aki kering merupakan pengembangan dari aki basah.
Wadah yang digunakan pada aki kering biasanya berwarna gelap.
Karena seperti gel, maka aki kering juga tidak memiliki bagian lubang-lubang untuk mengisi air aki.
Gel yang ada pada aki jenis ini memiliki tingkat penguapan yang sangat kecil karena uap yang dihasilkan tidak dibuang ke luar, sehingga volumenya tetap terjaga.
Baca juga: Astra Motor Kaltim 1 Berikan Edukasi Safety Riding di SMK Airlangga Balikpapan
Kelebihannya juga tidak memerlukan perawatan khusus seperti aki basah.
Meskipun terdapat perbedaan, tapi kedua jenis aki ini sama-sama laris di pasaran.
"Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat aki kering. Di antaranya sering menggunakan kendaraan atau panasi kendaraan setiap hari, gunakan elektrik starter untuk menghidupkan mesinnya. Jika kondisinya menurun, maka kamu bisa mengecasnya dengan alat khusus. Jika menyalakan motor, jangan langsung di starter terus-menerus karena akan membuat aki cepat rusak. Jadi kamu bisa menstarternya beberapa kali," ujar Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1, Daniel Natanael Toghas. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.