Berita Samarinda Terkini
Pemkot Gandeng Swasta Untuk Kelola Sampah di Samarinda
Persoalan sampah di Kota Samarinda menjadi atensi serius pemerintah, selain upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan persoalan banjir
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Persoalan sampah di Kota Samarinda menjadi atensi serius pemerintah, selain upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan persoalan banjir.
Pemkot sendiri mengajak pihak swasta bersinergi dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kota Tepian dengan PT Cipta Serra Utama.
Walikota Samarinda, Andi Harun mengaku tertarik dengan tawaran kerjasama tersebut dan menindaklanjuti, dengan menandatangani MoU (memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman sebagai bentuk keseriusan untuk menangani masalah sampah.
Andi Harun mengungkapkan, terkait kerjasama, nantinya akan berjalan dengan sistem teknologi roasting gasifikasi.
Jika berhasil maka akan ditingkatkan hingga produksi 500 ton.
Baca juga: Ibu Kota Negara RI di Kaltim Berkonsep Kota Spons untuk Cegah Banjir
Baca juga: Antisipasi Bencana, Basarnas Bentuk Unit SAR Khusus di IKN Nusantara, Waspada Banjir
Baca juga: Garansi, Kawasan Inti IKN Nusantara Dijamin Bebas Banjir Hingga 100 Tahun Mendatang
"Inovasi ini sangat menarik dan saya setuju jika dilakukan MoU (memorandum of Understanding) terlebih dahulu sebelum masuk ke PKS (Perjanjian Kerjasama)," terangnya, Senin (4/7/2022).
Kerjasama ini juga dipastikan Andi Harun akan berjalan secara bertahap pada tahun ini.
"Kita akan uji kerjasama ini terhadap kepatuhan perundang-undangan," sambungnya.
Sementara itu, CEO PT Serra Industrial Group, Yulius Ardani dalam paparannya menyampaikan visi perusahaannya untuk membangun pengolahan pemusnahan sampah menjadi bahan produktif.
Tentunya dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, teknologi dan resources ramah lingkungan.
Baca juga: Cegah Banjir di Bontang, Satgas Bencana di Kelurahan Api-api Gotong Royong Bersihkan Sungai
"Misi sendiri untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan merubah perilaku terhadap pengelolaan sampah terkonsentrasi, di tempat tinggal atau kawasan tertentu dengan pendekatan orientasi pemilahan berbasis rekayasa teknologi dan tepat guna," bebernya singkat. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel