Polisi Sebut Motif Tragedi Berdarah di Taman Cerdas Samarinda Karena Dendam Lama

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Polisi menegaskan penyebab tragedi berdarah di Taman Cerdas, Jalan Ruhui Rahayu Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (4/7/2022) sore tadi benar dipicu dendam lama.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zainal Arifin melalui Kanit Reskrim Iptu Fahrudi kepada Tribunkaltim.co, saat ditemui di rumah sakit.

Ditegaskannya bahwa yang berseteru adalah Amrullah dan Asrani yang merupakan rekan perkumpulan.

"Jadi Amrullah ini ada dendam sama Asrani karena permasalahan lama. Tetapi masih kami dalami lagi," jelas Iptu Fahrudi.

Diketahui sebelumnya ada dua pria yang diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Tragedi Berdarah di Taman Cerdas Samarinda Diduga Karena Dendam Lama

Baca juga: Pemkot Gandeng Swasta Untuk Kelola Sampah di Samarinda

Baca juga: BREAKING NEWS - Taman Cerdas Samarinda Mencekam, Sejumlah Orang Bertikai Dengan Sajam, Satu Kritis

Dijelaskannya sejauh ini dua orang tersebut masih berstatus terperiksa karena saat di lokasi kejadian, diketahui keduanya hendak menolong Asrani yang terluka parah.

"Kami masih mendalami kasus ini. Perkembangannya akan kita sampaikan lagi," terangnya.

Disebutkannya juga karena peristiwa ini Amrullah mendapatkan luka tusuk pada bagian dada, perut kiri dan telapak tangan.

"Tapi tidak parah. Yang parah si Asrani luka cukup dalam di bagian paha dan perut sebelah kiri," sebutnya.

Baca juga: Borneo FC Masuk Semifinal, Walikota Samarinda Andi Harun Doakan Jadi Juara Piala Presiden

"Kami masih memeriksa sejumlah saksi. Yang jelas motifnya karena dendam," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel