Ricuh di Taman Cerdas
Tragedi Berdarah di Taman Cerdas Samarinda Diduga Karena Dendam Lama
Dari informasi yang berhasil TribunKaltim.Co himpun di lokasi kejadian, dua orang yang bertikai diketahui bernama Ullah dan Asrani
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dugaan awal yang menjadi pemicu tragedi berdarah di Taman Cerdas, Jalan Ruhui Rahayu Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (4/7/2022) sore tadi adalah dendam lama.
Dari informasi yang berhasil TribunKaltim.Co himpun di lokasi kejadian, dua orang yang bertikai diketahui bernama Ullah dan Asrani.
Menurut keterangan Leleng (23), anak dari salah seorang terduga pelaku yang diamankan oleh petugas kepolisian, bahwa Ullah memang pernah berseteru dengan sang ayah.
"(Ullah) pernah dihukum (bui). Mungkin pas tau dia bebas, emosi bapak memuncak kembali," singkat Leleng.
Baca juga: Demo Sempat Ricuh, Polisi Upayakan Koordinasi dengan Pertamina Balikpapan
Baca juga: BREAKING NEWS - Taman Cerdas Samarinda Mencekam, Sejumlah Orang Bertikai Dengan Sajam, Satu Kritis
Baca juga: Beredar Video Diduga Kericuhan pada Kegiatan Rakerprov KONI Kaltim di Samarinda
Sementara itu, Hiden (48) -bukan nama sebenarnya- mengaku melihat secara langsung kejadian tersebut.
Di mana kala itu Ia melihat seorang pria mengenakan jaket cokelat keluar dari salah satu warung di dekat Taman Cerdas.
Tangan kanan pria tersebut terlihat menggenggam sebuah benda tajam jenis parang sambil berlari ke arah lapangan tenis.
Tidak lama berselang sejumlah orang juga terlihat datang berlari juga dengan membawa sajam di tangan.
"Enggak lama orang-orang teriak ada yang terluka parah di tangga (menuju lapangan tenis)," beber Hiden.
Saat ini diketahui Ullah dan Asrani masih menjalani perawatan intensif di RSUD AW Syahranie Samarinda.
Baca juga: Buntut Kericuhan dalam Unjuk Rasa di Kantor Partai Golkar Kaltim, Aset yang Rusak Dinventarisir
Ullah mengalami beberapa luka ringan, sedangkan Asrani diketahui kritis dan memerlukan transfusi darah.
Nampak juga sejumlah personil kepolisian terlihat berjaga-jaga di lingkungan rumah sakit. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel