Berita Nasional Terkini

KKB Papua Kehabisan Stok Senjata & Amunisi, Kesempatan Bagi TNI-Polri Berantas Hingga Tuntas

TNI-Polri berhasil memutus rantai pasokan senjata ke KKB Papua, kini anggota kelompok teroris itu diduga telah kehabisan amunisi.

IST Via TribunPalu.com
Ilustrasi KKB Papua. Kabar terbaru, KKB Papua telah kehabisan stok senjata dan amunisi, setelah TNI-Polri berhasil memutus rantai pasokan senjata ke KKB Papua. 

Sebab, AN diduga terkait dengan jaringan yang melakukan penyerangan terhadap anggota Brimob Polda Papua beberapa waktu yang lalu.

Dalam serangan tersebut, seorang anggota Brimob Polda Papua berinisial Bripda Diego Rumaropen gugur setelah dibacok oleh dua anggota KKB Papua.

Kombes Faizal Ramadhani menambahkan oknum ASN tersebut berencana untuk memasok amunisi bagi KKB Papua yang selama ini melakukan teror di wilayah Nduga.

Baca juga: Terbongkar Taktik KKB Papua Hadang Mobil TNI - Polri, Pakai Tombak & Anak Panah, Baru Sniper Beraksi

“Inisial AN, saat ini di Wamena. Rencananya amunisi mau dibawa ke kelompok Nduga,” kata Kombes Faizal.

“Jadi kita yakin sekali dia akan dibawa ke Nduga. Tapi, kemungkinan akan bertemu dengan jaringan yang lain di Wamena. Kemudian baru dibawa ke Nduga,” bebernya.

ASN tersebut juga diduga memiliki jaringan terhadap kelompok yang terlibat dalam kasus pembunuhan anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, beberapa waktu lalu.

“Setelah kita analisa antara kelompok yang menyerang Bripda Diego itu kemudian dengan ini ada beberapa titik temunya. Dan memang arahnya ke kelompok Nduga,” ucapnya.

Pendekatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke KKB Papua

Bertepatan dengan momen Hari Bhayangkara ke-76, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan perubahan pola operasi Polri di Papua, termasuk menghadapi KKB Papua.

Baca juga: Hanya dalam Hitungan Menit Markas KKB Papua Dilibas TNI - Polri, Tersembunyi di Hutan Rimba

Kapolri Listyo Sigit menyebut kepolisian mengedepankan soft approach dengan tujuan mensejaterahkan Masyarakat Papua.

Eks Kabareskrim ini menyampaikan saat peringatan Hari Bhayangkara ke-76 yang diperingati di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, Selasa 5 Juli 2022.

Menurutnya, pendekatan itu dilakukan dengan melakukan sejumlah pembangunan di berbagai aspek kehidupan masyarakat Papua melalui program Binmas Noken.

"Polri mengubah pola operasi dengan mengedepankan pendekatan soft approach melalui pembangunan pendidikan, kesehatan, keagamaan, perekonomian, kebudayaan, dialog dengan mendorong program Binmas Noken," kata Kapolri Listyo Sigit, melansir Tribun-Papua.com.

Kapolri Listyo Sigit mengatakan, Polri juga secara intensif melakukan penggalangan ke masyarakat, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat hingga masyarakat.

"Polri juga secara intensif melakukan penggalangan ke masyarakat yang melibatkan tokoh agama, adat, dan masyarakat untuk mendorong program pembangunan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan dan mendukung DOB," ujarnya.

Baca juga: TERUNGKAP Cara TNI Polri Temukan Markas Rahasia KKB Papua di Tengah Hutan Rimba, Petaka Bagi Teroris

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved