Breaking News

Mengenal Kahar Muzakkir, Pemuda Pelopor Ekosistem Digital UMKM Borneos.co Binaan PKT

Kahar Muzakkir merupakan pemuda yang mempelopori ekosistem digital UMKM melalui Borneos.co yang kini menjadi binaan PKT.

Editor: Diah Anggraeni
HO/PKT
Kahar Muzakkir, pemuda yang menjadi pelopor ekosistem digital UMKM di Kota Bontang. Kahar sebagai local heroes diamanahkan PKT membentuk suatu wadah yang bisa mengakomodasi lebih banyak pelaku UMKM lokal, yakni Borneo Online Store atau disingkat Borneos.co. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berpegang teguh pada prinsip menjalani hidup sesuai passion yang diminati telah menjadi pilihan bagi Kahar Muzakkir (29), pemuda asal Kelurahan Loktuan Bontang Utara, Kota Bontang.

Meski memiliki bekal ijazah D-3 Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Kahar lebih memilih mengisi hari-harinya untuk membantu pengembangan UMKM lokal Bontang melalui ekosistem digital, untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil agar tumbuh dan berkembang.

Alumnus SMK Negeri 1 Bontang ini mengaku, dorongan untuk menghadirkan wadah bagi pelaku UMKM ini berangkat dari pilihan hidupnya untuk menjadi pengusaha, ketimbang menjalani profesi sesuai bidang ilmu yang dimiliki.

Baca juga: Meriahkan Hari Krida Pertanian ke-50, PKT Kenalkan Ragam Produk Unggulan ke Petani Ponorogo

Menurut Kahar, menjadi pengusaha merupakan jalan hidup yang diimpikan, dan telah dirintis sejak bangku perkuliahan.

Pada 2014, Kahar mulai merintis usaha online dengan berjualan racun tikus dari kamar kos di Surabaya.

Ia menilai bisnis ini memiliki potensi, karena melihat kebutuhan masyarakat khususnya di kawasan tempat dia tinggal.

Selain itu, Kahar juga bekerja sebagai freelance marketing di salah satu public speaking academy, untuk mempertajam ilmu bisnis yang mulai dia geluti.

Setahun berjalan, akhirnya Kahar bisa membuka cabang sekolah public speaking secara mandiri, sekaligus menjadi trainer di akademi yang ia bangun.

Hal ini pun mengantarkannya menjadi salah satu corporate trainer di bidang public speaking dan marketing di Kota Surabaya.

"Dengan bekal itu, saya bersama beberapa teman kemudian mendirikan startup digital di bidang edukasi bisnis melalui Games pada 2016, sekaligus membangun jaringan informasi perkotaan yang berisi tentang kemacetan, banjir hingga kebakaran," ujar Kahar.

Naluri bisnis pun kian diasah pemuda kelahiran 18 Januari 1993 ini, setelah melihat peluang dari berbagai hal yang dia hadapi selama menjadi trainer.

Di mana tingginya permintaan untuk persewaan LCD proyektor, televisi hingga videotron di Surabaya kala itu, membuat Kahar ikut terjun mencoba peruntungan.

Jasa persewaan yang dimulai pada 2017 itu pun akhirnya mampu berkembang dan bertahan hingga kini.

Baca juga: Dukung Eksistensi Olahraga Daerah, PKT Fasilitasi Dua Atlet Bontang Berlaga di Fornas 2022

Selain menekuni bisnis, sepanjang tahun 2017 Kahar juga aktif berbagi pengalaman melalui program Google Gapura Digital, yang digagas Google untuk membantu pengembangan UMKM go Digital.

Berkat kemampuan dan pengalamannya, Kahar turut membimbing kurang lebih 200 lebih UMKM Kota Surabaya setiap pekan, agar para pelaku usaha kecil dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi untuk meningkatkan potensi penjualan secara digital.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved