Ibu Kota Negara
Bambang Susantono Singgung Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Kaitan IKN Nusantara
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono, menyampaikan soal kebutuhan tenaga kerja dalam kaitannya keberadaan Ibu Kota Negara.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono, menyampaikan soal kebutuhan tenaga kerja dalam kaitannya keberadaan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal itu dia sampaikan dalam peringatan 10 Years Global Movement Indonesian Diaspora dengan tema Future Indonesia secara daring pada Rabu (6/7/2022).
Bambang, menjelaskan, untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja, Badan Otorita IKN Nusantara bekerjasama dengan Universitas Mulawarman dan Universitas Balikpapan.
Dia menjelaskan, akan membuat social mapping untuk mendata kebutuhan warga dan keahlian-keahlian yang dibutuhkan di IKN Nusantara.
Baca juga: Destinasi Wisata Baru, Samarinda Park Lembuswana di Penyangga IKN Nusantara
Baca juga: DPRD PPU Tanggapi Persoalan Lahan Warga Bukit Raya Sepaku Kawasan IKN Nusantara
Baca juga: Kapolda Irjen Pol Imam Sugianto di Syukuran HUT Bhayangkara Singgung Pembangunan IKN Nusantara
Sehingga, ujar Bambang, warga juga memiliki peluang kerja dan kesempatan yang lebih baik dengan adanya Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur.
Hijau dan Ramah Lingkungan
Pembangunan Ibu Kota Negara atau yang namanya IKN Nusantara akan dimulai pada Agustus 2022 mendatang.
Pada tahap pertama, pemerintah akan memfokuskan pembangunan berbagai gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas sekitar 900 hektare.
Di area KIPP akan dibangun Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, beberapa kantor kementerian, lembaga tinggi negara.
Juga dibangun berbagai plaza seperti Plaza Kebangsaan, fasilitas TNI-Polri, perumahan dan apartemen, fasilitas esensial penunjang lain seperti pendidikan, kesehatan, kebutuhan sehari-hari dan tempat hiburan.
Baca juga: Hindari Klaim Sepihak, Kemendagri Minta Pemda Diminta Stop Pemberian Izin di Kawasan IKN Nusantara
"Dengan tema yang sesuai dengan kondisi hijau dan ramah lingkungan di Kalimantan,” ungkap Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono pada peringatan 10 Years Global Movement Indonesian Diaspora dengan tema Future Indonesia.
Acara tersebut digelar secara daring dan luring di Titik Nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (06/07/2022).
Bambang menyampaikan, intensitas pembangunan di wilayah IKN Nusatara juga sudah semakin meningkat.

Hal itu ditandai antara lain dengan pematangan lahan, pembangunan jalan akses logistik, intake air minum hingga persemaian pohon untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis Indonesia.
Baca juga: Benediktus Papa Berjanji PMKRI Kawal Cita-cita Jokowi dalam Bangun Ibu Kota Negara di Kaltim
Selain itu, OIKN bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait juga menyelenggarakan berbagai macam program pemberdayaan masyarakat.
Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat seiring pembangunan yang segera dimulai.
"Penduduk lokal kami harapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan,” kata Bambang. (*)