Ibu Kota Negara

Paser Penyangga IKN Nusantara, Wabup Syarifah Andalkan Wisata Balap Ketinting

Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menilai dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara,

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf saat membuka kegiatan balap ketinting di Desa Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Rabu (6/7/2022). Lomba ketinting ini bisa jadi wahana potensi wisata khas Kabupaten Paser yang notabene sebagai penyangga IKN Nusantara.  

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menilai dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kabupaten Paser harus lebih menonjolkan potensi wisata yang ada.

Menurutnya, lomba ketinting ini merupakan jenis perlombaan seni dan budaya tradisional Paser.

"Lomba balap ketinting ini menjadi peluang besar kita untuk mempromosikan wisata dan budaya kita sebagai daerah penyangga IKN Nusantara," katanya.

"Jadi tidak hanya gunung Embun yang lebih dikenal namun kita juga memiliki event balap ketinting," papar Wabup Masitah.

Baca juga: Ikut Musnahkan Ratusan BB, Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf Apresiasi Kinerja Penegak Hukum

Baca juga: Bupati FX Yapan Hadiri Lomba Ketinting dan Panjat Pinang di Kampung Gemuhan Asa

Baca juga: Destinasi Wisata Baru, Samarinda Park Lembuswana di Penyangga IKN Nusantara 

Lomba ketinting ini juga diharapkan dapat dimasukkan dalam program kerja Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser.

Dengan begitu, kata Masitah dapat dijadikan sebagai ciri khas masyarakat Kabupaten Paser.

"Ini harus dijadikan ciri khas, begitu orang mengenal Kabupaten Paser dengan banyaknya daerah pesisir, jadi ciri khasnya lomba ketinting, kalau perlu ada kegiatan tahunan untuk itu" terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, dengan adanya lomba balap ketinting dapat menarik minat pemuda di Paser dengan kegiatan yang positif.

Baca juga: Deretan Wisata Alam dalam Kawasan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara

"Olahraga ini juga memiliki tujuan lain, yaitu bagaimana pemuda kita kedepan tidak terjebak dalam narkotika, miras, dan balap liar. Jadi ada wadah untuk mereka berkreasi, dan berkonpetisi yang sehat," tandas Wabup Paser.

Sementara itu, Camat Tanah Grogot, Guntur mengatakan, kegiatan balap ketinting dapat memberikan dampak dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Balap ketinting ini memiliki daya tarik tersendiri, untuk itu saya mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah menggelar kegiatan ini," tutupnya.

Ketinting Populer di Paser

Sebagai bentuk dukungan pelaksanaan kegiatan balap ketinting untuk warga Gang Bersama, Desa Tanah Periuk, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Maka Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf memberi tambahan bagi peserta yang juara.

Kegiatan berlangsung secara sederhana, dipusatkan di Sungai Seratai, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Kesiapan Balikpapan jadi Penyangga Ibu Kota Negara, Andalkan Wisata Bahari dan UMKM

Wabup Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf menyampaikan, lomba balap ketinting dapat lebih dikembangkan lagi, guna memperkaya nilai seni dan budaya.

Lomba balap ketinting ini tidak bisa diabaikan, apalagi Kabupaten Paser sebagian wilayahnya berada di aliran Sungai dan pesisir.

"Tentu penggunaan ketinting cukup populer di masyarakat kita ( Kabupaten Paser)," kata Masitah. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved