Berita Nasional Terkini
Pemerintah Luncurkan Migor Curah Bernama MinyaKita, Ketua MPR Minta Pendistribusian ke Warga Diawasi
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kemendag dan BPOM memantau dan melakukan quality control migor curah kemasan sederhana MinyaKita
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah daerah sudah kedatangan minyak goreng (Migor) curah yang akan dibagikan ke masyarakat.
Namun, masyarakat tidak bisa mengambil minyak goreng curah tersebut semaunya, karena penerima minyak goreng curah tersebut dibatasi tiap orangnya.
Minyak goreng curah tersebut salah satunya minyak goreng curah bernama Minyakita.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Piala AFF U-19 2022: Timnas Indonesia vs Thailand, Link Indosiar
Pemerintah memang serius memenuhi kebutuhan minyak goreng di Indonesia, terlebih pasca langkanya minyak goreng di masyarakat beberapa bulan lalu.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memantau dan melakukan quality control minyak goreng curah kemasan sederhana bernama Minyakita tersebut.
"Guna dipastikan bahwa minyak goreng curah ini sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki kualitas yang lebih bersih dibandingkan dengan kemasan sebelumnya," kata pria yang disapa Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022) dikutip dari Kompas.com.
Bamsoet itu mengapresiasi sikap pemerintah, dalam hal ini Kemendag dan Dinas Perdagangan, yang melakukan operasi pasar secara rutin.
Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1443 H Sudah Dekat, Cek 30 Ucapan Idul Adha Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Menurutnya, hal itu dilakukan guna memantau minyak goreng curah kemasan tersebut tetap tersedia di pasaran dengan harga yang ditetapkan yakni Rp 14.000 per liter.
Di sisi lain, Bamsoet menilai tugas Kemendag belumlah usai, sebab perlu disorot pula terkait distribusi minyak goreng curah kemasan hingga ke seluruh pasar tradisional maupun supermarket di Indonesia.
"(Pemerintah) Tetap menjamin ketersediaan stok dan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi/HET yang ditetapkan," jelasnya.
Berkaitan dengan itu, Bamsoet juga meminta pemerintah menjamin dan mengawasi agar proses distribusi minyak goreng ke seluruh wilayah Indonesia semakin baik.
Baca juga: Gendong Ameena, Raul Lemos Gemas Lihat Rambut Anak Aurel dan Atta, Krisdayanti: Ketemu Avo
Termasuk, lanjut dia, distribusi itu ke wilayah-wilayah yang sulit atau minim akses.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengeklaim, harga minyak goreng curah di sejumlah daerah Indonesia sudah mencapai Rp 14.000 per liter.
Meski demikian, dia mengakui juga ada daerah yang harga minyak goreng lebih mahal dari Rp 14.000 per liter.
"Bisa dicek Jawa, Bali sudah Rp 14.000, Sumatera Rp 14.000. Memang yang jauh mahal. Papua, Tarakan, Maluku itu masih ada yang Rp 20.000, tapi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan sebagian Sulawesi Rp 14.000," kata Zulkifli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Ladeni Thailand Malam Ini, Susunan Pemain Timnas Indonesia Nyaris Sama Saat Bentrok dengan Brunei
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku sudah memiliki solusi terkait dengan harga minyak yang masih tinggi.