Hadiri Acara Penutupan PeSOnas 2022, Ganjar: Saya Terharu dan Bangga, Mereka Semua Hebat
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengacungkan jempolnya tanda apresiasi pada para atlet yang sudah berjuang dan menjadi pemenang PeSOnas 2022.
"Buat orang tua yang mendampingi anak-anak kita. Anda semua orang tua luar biasa. Anda orang tua hebat sekali, karena memberikan suport kepada anak-anak bertalenta khusus ini. Jangan pernah menyerah menjaga titipan Tuhan yang hebat-hebat ini," kata Ganjar disambut tepuk tangan bergemuruh dari para peserta.
"Kepada para pelatih dan pendamping, saya juga ucapkan terima kasih banyak. Saya lihat sendiri bagaimana pelatih memotivasi mereka agar betul-betul siap. Saya sendiri tidak mungkin sanggup, karena ada teknik, perasaan serta getaran batin yang dikirim ke anak-anak agar mereka siap bertanding," imbuhnya.
Baca juga: Berdiri Tegap saat Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Ganjar: Jarang Ada Petani Seperti Ini, Hebat
Ganjar menegaskan, PeSOnas 2022 bukan hanya ajang lomba dan mencari medali.
Bahkan Ganjar mengatakan, medali bukanlah hal yang utama dalam perhelatan itu.
"Yang paling penting itu memberikan ruang bagi mereka para atlet berkebutuhan khusus untuk berekspresi, berkumpul dan bertemu sekaligus menunjukkan talentanya. Itu yang menurut saya jauh lebih penting. Dan saya terima kasih, karena panitia memberikan medali pada semua atlet, sehingga mereka punya rasa kebanggaan luar biasa dan hari ini mereka bisa bertemu dengan teman-teman seluruh Indonesia," pungkasnya.
Salah satu orang tua atlet PeSOnas asal Jawa Barat, Rukman mengatakan sangat bangga bisa melihat anaknya tampil di event nasional.
Meski mengalami keterbelakangan, namun anaknya bisa tampil maksimal.
"Suatu kebanggaan yang tidak ternilai, tidak bisa diukur dg materi. Bangga sekali," katanya.
Baca juga: Warga Desa Bergas Lor Tanam Padi Bergambar Bung Karno, Ganjar Pranowo: Bentuk Karya yang Luar Biasa
Rukman juga sepakat dengan Ganjar untuk selalu menjaga anaknya.
Ia sempat meneteskan air mata saat Ganjar memperlakukan anak-anak berkebutuhan khusus itu dengan begitu cintanya.
"Pak Ganjar betul, bahwa kita tidak boleh menyerah. Bagaimanapun itu anak saya, yang harus saya rawat dan bimbing agar terus maju. Saya sempat meneteskan air mata, karena haru dan bangga dengan pengakuan Pak Ganjar. Kalau di kampung, anak seperti itu jarang diperhatikan, tapi di sini sangat dihargai dan diperhatikan, jadi saya sangat gembira sekali," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.