Walikota Andi Harun Wujudkan Aspirasi Warga Sambutan, Kini Masyarakat Bisa Nikmati Air Bersih

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setidaknya terhitung 17 tahun lamanya Warga Perumahan Bumi Sambutan Asri, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda tidak maksimal (krisis) menikmati pasokan air bersih.

Warga RT 32, Lastri mengaku sangat senang tempat tinggalnya kini bisa merasakan air bersih setelah selama kurun waktu 17 tahun lamanya mengalami krisis.

Dia dan warga lain bersyukur atas terjawabnya aspirasi mereka oleh Pemerintah Kota Samarinda.

Bahkan, syukuran atas terealisasinya layanan air bersih secara merata di permukiman warga juga digelar

"Alhamdulillah, kami warga mengucapkan terima kasih kepada pak walikota (Andi Harun) dan PDAM karena telah merealisasikan impian warga Sambutan," ujar Lastri, Kamis (7/7/2022) malam.

Baca juga: Sindang Sari Samarinda jadi Kampung Iklim, Walikota Andi Harun: Beri Contoh soal Kebersihan

Lastri juga mengaku terharu, lantaran beberapa bulan lalu Walikota Samarinda, Andi Harun sempat mengunjungi Perumahan Bumi Sambutan Asri untuk mendengarkan langsung aspirasi warga.

"Pak Walikota sempat ke sini dan Ibu-ibu di sini sempat melakukan demo dengan bawa spanduk, ternyata nggak lama sesuai janjinya, benar-benar terwujud keinginan warga soal kebutuhan air," tuturnya.

Walikota Samarinda, Andi Harun yang ditemui awak media, setelah gelaran syukuran tersebut turut merasakan senang atas kegembiraan warga Sambutan.

"Kalau masyarakat itu senang apa lagi kita sebagai pemerintah pasti ikut senang. Saya bersyukur air bisa mengalir di sini setelah 17 tahun menanti ya mudah-mudahan ini terus bisa berlanjut," ujarnya.

"Intinya semua jajaran pemerintah ikut senang karena masyarakat juga senang atas terjawabnya penentian mereka selama 17 tahun ini," kata Andi Harun.

Dia menerima aspirasi warga setelah dilantik sebagai Walikota Samarinda.

Baca juga: Borneo FC Masuk Semifinal, Walikota Samarinda Andi Harun Doakan Jadi Juara Piala Presiden

Dia serta jajarannya kemudian memanggil Perumdam Tirta Kencana guna mencari solusi permasalahan yang sudah lama dialami warga Sambutan ini.

Andi Harun menemukan terjadi masalah pada proyek pembangunan Instalasi Pengalohan Air (IPA) Sungai Kapih.

"Sejak itu saya langsung instruksikan Direksi dan Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kencana untuk segera menyelesaikan proyek itu. Alhamdulillah hasilnya benar hari ini air sudah mengalir 24 jam," tuturnya.

Walikota juga mengimbau warga agar selalu menjaga fasilitas yang telah dinikmati.