Berita Nasional Terkini

Apakah Sapi Bisa Sedih Lalu Menangis Karena Akan Disembelih? Simak Penjelasan Ahli

Apakah sapi bisa sedih lalu menangis karena akan disembelih? Simak penjelasan ahli.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Deretan Sapi Kurban yang dijual Alan dan berada di Jalan Kampung Timur, Balikpapan. Apakah sapi bisa sedih lalu menangis karena akan disembelih? Simak penjelasan ahli. 

TRIBUNKALTIM.CO - Apakah sapi bisa sedih lalu menangis karena akan disembelih? Simak penjelasan ahli.

Sebuah video lama kembali viral.

Sebuah unggahan video memperlihatkan seekor sapi yang mengeluarkan air mata ketika akan disembelih kembali beredar di media sosial.

Video ini sudah diunggah sekitar 50 minggu yang lalu.

Namun menjelang dan saat Idul Adha, video ini kembali viral.

Baca juga: Bingung Bedakan Daging Sapi dan Kambing, Cek 5 Cara Bedakan Daging Sapi dan Kambing

Baca juga: Polda Kaltim Kurban 42 Sapi dan 3 Kambing, Disebar ke Ponpes, Masjid dan Panti Asuhan di Balikpapan

Nampak di video tersebut seekor sapi seolah "menangis" saat akan disembelih.

Video tersebut diunggah akun Instagram berikut ini, dan disukai lebih dari 20.000 warganet.

"Sapinya kena mental," tulis keterangan dalam video tersebut.

Lantas benarkah sapi yang "menangis" tanda emosi atau sedih saat akan disembelih?

Penjelasan dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Dilansir dari Kompas.com, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Slamet Raharjo menjelaskan, air mata pada sapi yang akan disembelih tidak ada kaitannya dengan air mata kesedihan.

Menurut Slamet, air mata itu bisa berasal dari proses pengiriman si sapi dari penjual ke pembeli, atau dari pembeli ke lokasi penyembelihan menggunakan kendaraan.

Baca juga: Perayaan Idul Adha di Kutai Barat, Pemkab Kubar Sumbang 40 Ekor Sapi Kurban 

"Air mata pada sapi kurban biasanya akibat saat transportasi terpapar asap, debu, dan lain-lain. Itu respon fisiologis, pertahanan tubuh untuk membuang benda-benda halus yang menempel pada mata," jelas Slamet kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).

Sebaliknya, sapi yang tidak dikirimkan menggunakan transportasi, biasanya tidak akan mengeluarkan air mata.

Pemotongan hewan kurban dengan menggunakan alat perebah sapi di Musala Al Hidayah RT 35 Wonorejo, Kampung Timur, Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pemotongan hewan kurban dengan menggunakan alat perebah sapi di Musala Al Hidayah RT 35 Wonorejo, Kampung Timur, Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Apakah sapi bisa sedih?

Sebelum disembelih, apakah sapi bisa merasakan emosi dan menunjukkannya dalam bentuk "menangis"?

Terkait hal itu, Slamet menjawab bahwa anggapan sapi menangis karena sedih atau tahu akan disembelih adalah tidak benar.

"Secara psikologis tidak ada. Sapi kalau secara psikologis terancam justru jadi beringas, bukan menangis," ujar dia.

Karena itu menurutnya tidak benar jika ada yang menganggap sapi menangis, karena sedih akan disembelih.

Baca juga: Idul Adha Tahun 2022, Rutan Samarinda Salurkan Sapi ke Masyarakat Sekitar

Menurut Slamet, menangis pada hewan yang merupakan ekspresi dari kondisi psikologisnya hanya bisa ditemukan pada hewan-hewan primata, seperti kera, monyet, atau orangutan.

"Beberapa hewan seperti primata dikenal psikologis menangis, tapi pada sapi tidak dikenal psikologis menangis, bahkan ketika misal tubuhnya kesakitan pun tidak ada tanda-tanda menangis seperti pada primata," jelas Slamet. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved