Berita Penajam Terkini

Siapkan Diri Sambut IKN, Pelaku UMKM di Penajam Paser Utara Kembangkan Usaha Hingga Keluar Daerah

(UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus mempersiapkan diri dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
Tribun Kaltim/Nita
Nursalim, salah satu pelaku UMKM di Penajam yang telah mengembangkan usaha gula semut dan gula merah di PPU. (Tribun Kaltim/Nita) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus mempersiapkan diri dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku.

Salah satunya seperti yang dilakukan Nursalim (34), pengusaha gula semut dan gula merah, yang berada di Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam.

Usaha yang dimulainya sejak 2012 itu, diperkirakan bakal mengalami peningkatan permintaan, seiring banyaknya orang yang masuk dan tinggal di IKN.

Baca juga: Jadwal Lengkap dan Lokasi Vaksinasi Booster di Penajam Paser Utara Minggu 10 Juli 2022

Untuk itu, berbagai persiapan terus ia lakukan. Salah satunya, menyiapkan produk gula merah dan gula semut yang dikelola kelompoknya, agar mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.

"Saya arahnya kepengembangan terus, persiapan untuk ibu kota ini, kalau tidak persiapan kita akan ketinggalan nanti," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (10/7/2022).

Nursalim juga menyebut, produk gula merah dan gula semut ini memiliki potensi penjualan yang cukup besar.

Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari ini Minggu 10 Juli 2022, Hujan Turun di Siang Hari

Saat ini saja, penjualannya sudah menjangkau area Balikpapan dan Samarinda. Dengan adanya IKN, produknya ia yakin bakal lebih dikenal luas, seiring banyaknya pendatang.

"Biasanya dijual terbanyak dilingkup PPU di pasar tradisional itu untuk yang gula cetak atau gula merahnya. Kalau yang keluar dari Penajam itu ada di Balikpapan dan Samarinda dua kota itu yang ada baik gula semut dan gula cetak merah," sambungnya.

Pertimbangan produk olahan Nira kelapa ini bisa menjangkau penjualan yang cukup besar seiring adanya IKN ini kata Nursalim, karena kualitasnya yang cukup bagus.

Baca juga: Kontraktor di Penajam Paser Utara Harap Dilibatkan Pengadaan Barang dan Jasa di Pembangunan IKN

Proses pengolahannya yang cukup rumit, dirasa selaras dengan kualitasnya, terutama untuk gula semut, yang terlebih dahulu harus melalui proses pengeringan yang memakan waktu cukup lama.

Terlebih, gula ini ramah dikonsumsi untuk penderita diabetes, karena kadar gulanya sangat rendah.

"Kalau yang gula semut itukan luar biasa njilemet kalau kata orang Jawa. Itu prosesnya yang agak rumit. Tapi kalau bicara keunggulan kalau yang gula semut, itu bisa dikonsumsi untuk orang yang penderita diabet, karena kadar airnya, kadar kemanisannya sangat rendah," lanjutnya.

Saat ini, produksi gula merah dan gula semut di kelompoknya yang bernama kelompok kreatif Bere-bere itu, bisa mencapai 8 sampai 12 kilo per anggota kelompok, setiap harinya.

Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari ini Jumat 8 Juli 2022, Cenderung Berawan dan Berpotensi Hujan

Prediksi peningkatan penjualan, tentu akan mempengaruhi pasokan bahan baku, terutama nira kelapa.

Saat ini, nira kelapa yang didapatkan masih dari daerah sekitar dan juga ada yang berasal dari Kecamatan Babulu laut.

Namun, dalam waktu dekat jika perkembangan pasar mulai signifikan, kata Nursalim pihaknya akan membeli bahan baku dari Kutai Kartanegara (Kukar), ataupun dari daerah Jawa.

Baca juga: 15 Karyawan Perumda Benuo Taka Penajam Paser Utara Belum Digaji, Total Tunggakan Gaji Rp 2 Miliar

"Sekarang saya ada pengembangan diwilayah Babulu Laut, jadi sewaktu-waktu kelompok kami disini kekurangan bahan baku produk, kami mengambil dari sana, karena sering kekurangan," terangnya.

"Pengembangan kedepannya selain di Babulu Laut, rencana arahnya tambah jauh dari wilayah Kukar, karena disana luar biasa potensinya untuk gula semutnya cuma disana dari pohon aren itu yang saya kembangkan kalau memang kekurangan," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved