Ibu Kota Negara
Agenda Jokowi akan Sambangi IKN Nusantara 3 Bulan Sekali, Basuki: untuk Menghangatkan
Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan isapan jempol semata
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan isapan jempol semata.
Pemerintah pusat bersama pemda, berkomitmen untuk mewujudkan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Lokasi Ibu Kota Negara yang baru ini persisnya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dua kabupaten ini berada di Provinsi Kalimantan Timur.
Proses pembangunan kini sudah berjalan, berbagai infrstruktur dasar sudah mulai dibuat di area Ibu Kota Negara yang bernama Nusantara atau IKN Nusantara.
Baca juga: Agustus 2022, Kaveling Lahan IKN Nusantara untuk Istana Presiden dan Wapres Dibuat
Baca juga: Ibu Kota Negara RI di Kaltim Berkonsep Kota Spons untuk Cegah Banjir
Baca juga: Pindah Ibu Kota Negara ke Kaltim Berdampak pada Balikpapan dari Sisi Mobilitas Masyarakat
Pemerintah optimis pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara) akan berjalan sesuai rencana.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) bahkan akan rutin mengunjungi IKN di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, setiap tiga bulan sekali.
"Mungkin 3 bulan sekali beliau (Presiden) akan kesana (IKN),” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (11/7/2022).
Tujuannya kata Basuki untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah serius memindahkan ibu kota negara. Selain itu untuk memberikan semangat dalam pembangunan IKN Nusantara.
“Untuk beri semangat dan menghangatkan, terus supaya orang yakin kita mau pindah (ibu kota)," katanya.
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Harapkan Kejelasan Status Aset Milik Daerah di Ibu Kota Negara
Adapun progres pembangunan IKN saat ini yakni penandatangan kontrak land development lada 15 Juli mendatang.
Setelah itu akan diatur pembagian lahan atau kapling untuk pembangunan kantor pemerintahan mulai dari Istana Presiden hingga kantor kementerian dan lembaga.
"Dari 15 Juli ini, land development sudah tanda tangan kontrak, kemudian nanti ada jalan tol, jalan nasional dari Pulau Balang sampai ke IKN, kemudian jalan kawasannya sendiri dari jalan nasional itu ke arah titik nol dan Istana," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara) saat berpidato dalam acara Pembukaan Kongres Nasional XXXII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Samarinda, Rabu, (22/6/2022).
Menurut Presiden pembangunan IKN saat ini sudah ada back up nya yakni UU IKN.
"Tadi saya baru saja dari Ibu Kota Nusantara. Ini adalah sebuah mimpi lama, gagasan lama yang belum dieksekusi. Dan sekarang telah kita eksekusi dan ada back up UU nya, yaitu UU IKN. Jadi kalau ada yang masih meragukan jadi pindah atau tidak, UU nya sudah ada,” kata Jokowi.
Baca juga: Pindah Ibu Kota Negara ke Kaltim Berdampak pada Balikpapan dari Sisi Mobilitas Masyarakat