Berita Nasional Terkini
SIKAP TEGUH Bos KKB Papua Tolak Otsus dan DOB, Tantang TNI - Polri Perang, Pamer Kekuatan 6 Batalyon
Sikap teguh bos KKB Papua tolak otonomi khusus alias otsus dan DOB, tantang TNI - Polri perang, pamer kekuatan 6 batalyon.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua.
Belum lama ini bos KKB Papua kembali menunjukkan keteguhan sikap menolak otonomi khusus alias otsus dan DOB.
Bahkan KKB Lagi-lagi bernai menantang TNI - Polri untuk perang.
Apalagi kalau bukan menuntut kemerdekaan Papua.
Sampai-sampai petinggi KKB Papua tersebut pamer kekuatan 6 batalyon.
Adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) atau Kelompok Kriminalitas Bersenjata ( KKB Papua ) yang menolak pemberlakukan Otonomi khusus ( Otsus ) dan Daerah Otonomi Baru ( DOB ).
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Bos KKB Papua Dapat Perlindungan dari Pemimpin Pasifik, Bekingan Benny Wenda Bukan Orang Sembarangan
Penolakan datang dari TPNPB-OPM Kodap XI Odiyai Dogiyai dan Kodap XXXI Noukai Deiyai disampaikan melalui video berisi pernyataan sikap.
Video berdurasi 33 detik berisi pernyataan sikap Kodap XI Odiyai Dogiyai diunggah akun Twiter @GooKoteka pada 7 Juli 2022.
Sedangkan video Kodap XXXI Noukai Deiyai diposting akun @KejoraMerdeka pada 8 Juli 2022.
KejoraMerdeka me-retweeted status @BungHergix.
"Kami dengan tegas menyatakan menolak segala bentuk tawaran Jakarta untuk Papua," kata Panglima Kodap XI Odiyai Dogiyai Yonatan Pigai.
"Kami bangsa Papua tidak minta Otsus dan DOB. Tapi kami minta hanya satu, yaitu Papua merdeka," tegasnya.
Pada akhir pernyataan sikap, mereka meneriakan yel-yel, dipandu Yonatan Pigai.
"Papua.....," sebut Yonatan Pigai.
"Merdeka...," teriak prajuritnya sembari mengepalkan jari tangan.
Baca juga: DERERAN AKSI Teror KKB Papua Selama Juni 2022, Tembaki Pesawat hingga Serang Tukang Ojek & Pos TNI
Yel-yel tersebut dibuat sebanyak tiga kali.
Saat menyampaikan pernyataan sikap, Yonatan Pigai bersama prajuritnya berdiri membentuk formasi garis lurus.
Mereka mengenaikan celana dan baju loreng, mirip tentara.
Beberapa orang prajurit mengibarkan bendera Bintang Kejora.
Penyampaikan pernyataan sikap seusai upaya peringatan HUT ke-51 Proklamasi di Markas Kodap XI Odiyai Dogiyai, Jumat 1 Juli 2022.
"Sikap saya sebagai panglima tertinggi di Kodap XI Odiyai Dogiyai dengan tegas menolak segala bentuk tawaran dari Jakarta untuk Papua seperti Otonomi khusus dan pemekaran Daerah Otonom Baru," tandasnya.
Baca juga: Terbongkar Taktik KKB Papua Hadang Mobil TNI - Polri, Pakai Tombak & Anak Panah, Baru Sniper Beraksi
Yonatan Pigai mengancam Jakarta dan pejabat pemerintah di Papua yang mendukung Otonomi khusus dan Daerah Otonomi Baru.
"Apabila kehendak Jakarta terus memaksa orang Papua ikuti kemauan Jakarta, maka kami akan melakukan perlawanan terhadap TNI Polri," ancam Yonatan Pigai.
"Kalau hal itu terjadi maka kita akan perang di waktu tertentu. Saya punya kekuatan juga sudah cukup banyak, ada 6 batalyon di Kodap XI Odiyai Dogiyai," sebutnya.
Baca juga: SERANGAN Mematikan KKB Papua Obrak-abrik Pos Militer Indonesia, Satu Prajurit TNI Tewas
Enam batalyon Kodap XI Odiyai Dogiyai, yaitu :
- Batalion I Maakewapa
- Batalion II Bintang Fajar Timur
- Batalion III Degeianouda
- Batalion IV Rimba Ribut Egaidimi
- Batalion V Maagotadi
- Batalion VI Muara Edege
Baca juga: SERANGAN Mematikan KKB Papua Obrak-abrik Pos Militer Indonesia, Satu Prajurit TNI Tewas
Terpisah, Kodap XXXI Noukai Deiya juga menolak Otonomi khusus dan Daerah Otonomi Baru.
Panglima Kodap XXXI Noukai Deiyai Jhon Badii mengatakan, Otonomi khusus dan Daerah Otonomi Baru buatan dari kolonialisme Indonesia.
"Sebagai solusi demokratis adalah memberikan kemerdekaan bagi bangsa Papua Barat," kata Jhon Badii.
Ia menyampaikan lima tuntutan.
Pertama, dengan tegas menolak DOB.
Kedua, menolak pemekaran provinsi di Papua.
Ketiga, menolak pembangunan PLTA di Kabupaten Daiya.
Keempat, memperingati pejabat pemerintah daerah termasuk gubernur yang mendukung Otonomi khusus dan DOB.
Kelima, warga non Papua segera tinggalkan Papua Barat. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Punya 6 Batalyon, KKB Papua Kodap Odiyai Dogiyai Tantang Perang TNI Polri, https://kupang.tribunnews.com/2022/07/11/punya-6-batalyon-kkb-papua-kodap-odiyai-dogiyai-tantang-perang-tni-polri?page=all