Kabar Artis

Dipenjara, Medina Zein Ngaku Kondisi Psikisnya Terganggu, Marissya Icha Sebut Tak Ada Kata Damai

Dipenjara, Medina Zein mengaku kondisi psikisnya terganggu, ia juga meminta maaf. Namun Marissya Icha sebut sudah tak ada lagi kata damai.

Instagram Marissya Icha
Medina Zein dengan rompi tahanan dan tangan diborgol. Setelah ditahan, Medina Zein kembali diperiksa polisi atas laporan kasus lainnya. 

Namun, ia mengaku kondisi psikologisnya terganggu karena masalah yang tengah dihadapi.

"Alhamdulillah masih (sehat). Cuma psikologis saya aja terganggu sedikit," ucap Medina.

Medina Zein mengatakan bahwa saat ini yang dirasakannya hanya rindu pada anak-anaknya.

"Kangen sama anak-anak," terang Medina Zein.

Medina Zein tampak tertunduk lesu
Medina Zein tampak tertunduk lesu (YouTube KH INFOTAINMENT/Tangkapan Layar)

Momen Medina Zein Digiring ke Rutan Polda Metro Jaya

Momen Medina Zein ketika digiring oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan ke mobil menuju Rutan Polda Metro Jaya.

Mengutip tayangan YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (7/7/2022), Medina Zein tampak lesu dengan wajah yang selalu tertunduk dan menggunakan rompi tahanan.

Sebelum diantar ke Polda Metro Jaya, Medina Zein dijemput paksa dan menjalani pemeriksaan di Kejari Jakarta Selatan.

Kini, Medina telah meninggalkan gedung Kejari Jakarta Selatan pada Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Penampilan Medina Zein di RSJ Usai Kena Gangguan Jiwa, Kasus Dugaan Penipuan Diminta Jalan Terus

Tak seperti di awal masuk, Medina Zein mengenakan rompi tahanan berwarna merah.

Wajahnya tertunduk dengan mata sembab dan bulu mata yang basah.

Tidak ada sepatah kata apapun yang terlontar dari mulut Medina.

Medina Zein langsung berjalan menuju mobil yang telah disiapkan.

Ia selanjutnya diantar ke Polda Metro Jaya untuk ditahan.

Medina ditahan atas dugaan pengancaman lewat media sosial yang dilaporkan Uci Flowdea.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved