Ahmad Syaikhu Beber Kriteria Capres 2024 yang Diusung PKS, Salah Satunya Bisa Persatukan Anak Bangsa

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu blak-blakan soal strategi dan calon presiden 2024 yang akan diusung. 

Pertama, Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa PKS saat ini sedang mencoba untuk membangun koalisi dengan partai lain.

"Terus yang kedua, kita siapkan Capres Cawapres dengan berbagai parameter yang sudah atau indikator-indikator yang kita inginkan," kata Ahmad Syaikhu dikutip dari kanal YouTube Tribun Kaltim Official, Rabu (13/7/2022).

"Pertama Capres Cawapres memiliki integritas karena ini mungkin membawa perbaikan bangsa ke depan, yang kedua mengusung yang nasionalis, religius, berjiwa kebangsaan dan juga punya nilai-nilai moralitas dan keberagamaan yang tinggi," tambah Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Diberi Target Perolehan Suara dan Kursi pada Pemilu 2024, Presiden PKS: Ini Bukan Kerjaan Ringan

Selain bisa mencalonkan Capres 2024, Ahmad Syaikhu mengaku kalau calon presiden tersebut juga memiliki kapasitas untuk memenangkan Pilpres 2024 serta mampu mengelola pemerintahan dengan baik.

"Kelima, kita mengingingkan Capres Cawapres ke depan ini adalah mereka yang memiliki capacity to unity, mampu mempersatukan berbagai elemen anak-anak bangsa," tutur Ahmad Syaikhu.

Tidak dipungkiri bahwa selama dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi, terjadi adanya polarisasi yang tajam.

Dan menurutnya,  keterpecahan anak-anak bangsa harus diakhiri dengan adanya pemimpin baru Indonesia yang tentunya memiliki kemampuan untuk mempersatukan.

Baca juga: PKS Konsisten Jadi Partai Oposisi, Ahmad Syaikhu: Sikap Politik untuk Checks & Balances Pemerintahan

Lebih lanjut, dalam Pemilu 2024, Ahmad Syaikhu mengaku diberi amanah terkait target perolehan suara kursi saat Musyawarah Nasional PKS tahun 2020.

"Saya diamanahi dalam Musyawarah Nasional pada tahun 2020 itu secara tegas mengamanahkan pada saya suara perolehan suara dan kursi minimal 15 persen, secara tegas ya," kata Ahmad Syaikhu dikutip dari kanal YouTube Tribun Kaltim Official, Rabu (13/7/20220.

Tidak dipungkiri Ahmad Syaikhu bahwa ini memang jadi beban berat baginya.

Kendati demikian, ia minta pada semua Ketua DPW PKS untuk bergerak membantu mencapai target tersebut.

"Makannya kami minta pada Ketua DPW untuk bekerja keras, karena ini bukan kerjaan ringan. Makanya terus kita, tadi saya canangkan politik silaturahim terus bergiat-giat untuk mendekati masyarakat bersilaturahim terhadap seluruh elemen dan berjejaring," ucap Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Ketua Majelis Syuro PKS Sebut Partai Punya Strategi Jelang Pilpres, Salim: Kan Bisa Berubah-ubah

Lantaran ini menjadi tanggung jawab bersama dalam partai, Ketua DPW PKS Kalimantan Timur Dedi Kurniadi mengaku jika dipusat 15 persen, maka di Kaltim harus berlipat-lipat.

"Kami ingin diangka 11 kursi, dan itu mungkin diangka 150 persen," ucap Dedi Kurniadi.