Berita Nasional Terkini

PKS Konsisten Jadi Partai Oposisi, Ahmad Syaikhu: Sikap Politik untuk Checks & Balances Pemerintahan

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku mendapat banyak dukungan agar tetap menjadi oposisi dalam pemerintahan Indonesia

YouTube PKSTV
Baru-baru ini, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku jika PKS masih konsisten menjadi partai oposisi dalam pemerintahan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku mendapat banyak dukungan permintaan agar tetap menjadi oposisi dalam pemerintahan Indonesia saat ini.

Menurutnya, ini merupakan salah satu sikap politik PKS dalam menjaga checks and balances dalam pemerintahan.

Apalagi diakui Ahmad Syaikhu kalau banyak simpatisan yang mengapresiasi atas keputusan PKS sebagai oposisi.

"Alhamdulillah yang masuk ke saya, yang WhatsApp, memberikan masukan dan segala macamnya, banyak yang memberikan apresiasi, bahkan PKS harusnya tetap di dalam oposisi dan konsisten memperjuangkan dalam keoposisiannya itu," kata Ahmad Syaikhu dikutip dari kanal YouTube Tribun Kaltim Official, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: PKS Konsisten Jadi Partai Oposisi demi Capai Demokrasi yang Sehat

Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa apabila semua partai politik bergabung dengan koalisi, tentu saja tidak ada yang mengingatkan pemerintahan saat ini.

Dan baginya itu tidak akan menjadi sehat dalam hal berdemokrasi.

"Ada penelitian dari Economist Intelligence Unit  ya, itu juga sudah menyatakan bahwa angka indeks demokrasi kita semakin menurun, bahkan dianggap sebagai kegagalan demokrasi," beber Ahmad Syaikhu.

"Tentu kita bayangakan akan bisa lebih gagal lagi kalau nggak ada faktor partai yang jadi pengingat oposisi yang mengigatkan terus tentang kebijakan-kebijakan pemerintah," tambah Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Ketua Majelis Syuro PKS Sebut Partai Punya Strategi Jelang Pilpres, Salim: Kan Bisa Berubah-ubah

Dengan konsistensi sebagai partai oposisi, tidak dipungkiri bahwa hal ini juga kemudian menjadi salah satu nilai jual PKS dalam menyongsong pemilihan umum 2024.

Disinggung apakah sudah ada pembicaraan atau sebuah kode dengan beberapa partai lain menuju Pemilu 2024 nanti, Ahmad Syaikhu mengaku kalau dari PKS sendiri sudah mulai mulai penjajakan dengan beberapa partai.

Partai yang dimaksud itu di antaranya, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Baca juga: Alasan Presiden PKS Ahmad Syaikhu Memilih ke Kota Balikpapan

Dan ke depannya, ia juga secara terang-terangan untuk tetap menjalin komunikasi dengan partai lain.

Sehingga dengan pertemuan-pertemuan tersebut, PKS sudah bisa mengurucutkan akan berkoalisi dengan partai politik mana saja menuju Pemilu 2024.

"Dari sana mungkin kita jajaki, dari sana mungkin kita kerucutkan ya. Sekali lagi tadi, sampai hari ini masih dinamis, belum sampai pada pengerucutan ke partai-partai yang mana. Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu, kita akan makin mengerucut, partai mana yang kira-kira arah koalisi dan kita deklarasikan," tutur Ahmad Syaikhu.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

 
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved