Baru 50 Persen ASN di Penajam Paser Utara yang Telah Ikut Vaksin Booster

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di kalangan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang telah menerima vaksin dosis tiga atau vaksin booster baru 50 persen dari total ASN yang ada.

Hal tersebut seperti dikemukakan Asisten II Pemkab PPU Ahmad Usman kepada TribunKaltim.co.

Ia menyebut, dari sekitar 7.000an ASN, hanya sebagian yang telah divaksin, hal itu menjadi salah satu penyebab rendahnya capaian vaksinasi booster di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

"Sekitar 50 persen ASN belum menerima vaksin booster," ungkapnya pada Rabu (13/7/2022) di Penajam Paser Utara. 

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di PPU Terbilang Rendah Hanya 30 Persen

Baca juga: INFO Penerbangan Terbaru: Syarat Naik Pesawat Bebas Tes PCR / Rapid Antigen, Wajib Vaksin Booster

Baca juga: Binda Kaltim Gencarkan Vaksinasi Booster Covid-19 di Samboja Kukar, Sedia 200 Dosis

Penyebabnya, dikatakan Usman karena banyak yang merasa bahwa setelah menerima vaksin dosis dua.

Tentu saja sudah dirasa cukup, padahal mereka tetap diharuskan mendapat vaksin dosis tiga.

"Dari 7.000 ASN itu baru separuhnya yang vaksin booster," tambahnya.

Untuk itu, kata Usman layanan vaksinasi yang akan digencarkan ini, sasaran utamanya yakni para ASN dilingkup Pemkab Penajam Paser Utara.

"ASN yang belum vaksin booster dan itu yang akan jadi sasaran utama," sambungnya.

Baca juga: INFO Syarat Naik Pesawat Terbaru, Berlaku 17 Juli 2022, Mau Bebas PCR/Antigen, Wajib Vaksin Booster

Harapannya, capaian vaksinasi bisa sesuai sasaran, yakni 153.337 jiwa dari total jumlah penduduk Penajam Paser Utara yang wajib vaksin yang mencapai 178 ribu jiwa.

"Dengan memprioritaskan ASN ini, kita berharap presentasi capaian vaksinasi akan signifikan," katanya.

Diketahui untuk capaian vaksinasi dosis satu di Penajam Paser Utara telah mencapai 99 persen.

Sedangkan untuk dosis dua mencapai 94 persen. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel