News
Usai Jadi Buah Bibir, Terkuak Akal Bulus Gotabaya Rajapaksa, Biang Keladi Runtuhnya Sri Lanka
Usai menjadi buah bibir pemberitaan dunia, terkuak akal bulus Gotabaya Rajapaksa yang merupakan biang keladi runtuhnya Sri Lanka.
Rajapaksa telah dituduh mengancam wartawan dalam beberapa kesempatan, termasuk mengatakan kepada dua wartawan yang terhubung dengan Lake House Publications milik negara bahwa kecuali mereka berhenti mengkritik angkatan bersenjata.
Pada April 2007, Rajapaksa diduga menelepon Editor Daily Mirror, Champika Liyanaarachchi dan mengancamnya dan mengatakan bahwa Champika akan lolos dari pembalasan hanya jika Champika mengundurkan diri.
Rajapaksa juga dituduh mengancam akan membasmi wartawan Daily Mirror, Uditha Jayasinghe karena menulis artikel tentang penderitaan korban perang sipil.
Tidak sampai di situ saja, pada tanggal 5 Desember 2008 dari The New York Times mengutip posisi pelaporan beritanya bahwa Rajapaksa bersikeras bahwa jurnalis tidak boleh diizinkan untuk melaporkan apa pun yang menurunkan semangat upaya perang.
4. Pendukung kelompok garis keras Bodu Bala Sena
Gotabhaya dikritik oleh media lokal dan internasional karena mendukung Bodu Bala Sena (kelompok garis keras baru yang paling menonjol, sumber kekuatan Buddhis).
Kelompok garis itu menargetkan minoritas Muslim Sri Lanka.
Sekretaris Organisasi, Gnanasara Thero, mengatakan kepada setiap umat Buddha yang hadir untuk menjadi sebuah polisi melawan ekstremisme Muslim.
5. Penculikan Politik & Insiden Van Putih
Seperti dilaporkan oleh surat kabar terkemuka Sri Lanka, Jenderal Prasad Samarasinghe, mantan Juru Bicara Militer dan Direktur Direktorat Media di Angkatan Darat, telah menyampaikan informasi yang sangat sensitif kepada Kedutaan Besar AS di Kolombo.
Hal itu mengenai isu yang sedang memanas yaitu penculikan.
Banyak dari mereka yang diculik diyakini sebagai individu yang telah melanggar misi Rajapaksa.
(TribunKaltim.co/Hartina Mahardhika)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.