Ibu Kota Negara
Bus Listrik Bakal Hadir di IKN, Pengelolaannya Jadi Perhatian
ancangan pengoperasian moda transportasi di Ibu Kota Negara (IKN), dicanangkan menerapkan kendaraan yang mendukung IKN sebagai kota yang bebas emisi
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Rancangan pengoperasian moda transportasi di Ibu Kota Negara (IKN), dicanangkan menerapkan kendaraan yang mendukung IKN sebagai kota yang bebas emisi.
Berbagai moda transportasi pun berlomba untuk menghadirkan teknologi mereka, dalam mendukung konsep IKN tersebut.
Salah satunya, dari Transjakarta. Pihak pengelola Transjakarta dalam hal ini Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta, Yoga Adiwinarto mengatakan saat ini pihaknya tengah mengkaji bagaimana pengoperasian bus dengan menggunakan listrik, yang akan digunakan di Nusantara nantinya.
"Salah satu pembangunan infrastruktur busway di IKN, nanti kita lihat bagaimana pengoperasian bus listrik, bagaimana elektrik mobility IKN sebagai new capital harus menjadi yang terdepan," ungkapnya Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Terungkap, Asal Mula Inspirasi Desain Nagara Rimba Nusa, Kota di IKN Nusantara
Baca juga: 20 Ribu ASN di Jakarta Jadi yang Pertama Pindah ke IKN Nusantara, Dijadwal Tahun Ini
Baca juga: Jepang Beber Tantangan Pembangunan IKN Nusantara, Sorot Banjir Juga Mutu Konstruksi
Menurutnya, dengan hadirnya moda transportasi bus listrik, tentu akan menjadi penyempurna ibu kota baru.
"Mulai mempromot tentang publik transport, intinya bagaimana elektrik bus bisa jadi bahan penyempurnaan di IKN," sambungnya.
Ia mengungkap penggunaan bus yang diklaim bebas emisi ini, terlebih dahulu akan diuji cobakan di Jakarta pada 2023 mendatang.
Lalu pada 2025, seluruh bus yang beroperasi di Jakarta direncanakan telah menjadi bus listrik keseluruhan.
Pada 2030 ditarget seluruh Kota Jakarta sudah bebas dari emisi.
"Bagaimana di tahun 2030 seratus persen armada Transjakarta sudah menggunakan listrik," tambahnya.
Namun demikian, untuk penerapannya di IKN, karena masih dalam tahap perencanaan maka perlu banyak persiapan yang dilakukan.
Terutama kata Yoga dalam hal pengelolaannya, serta ketersediaan alat untuk mendukung rencana tersebut.
Baca juga: Ratusan Intelektual Muda Kaltim Pede Ganjar Jadi Presiden 2024, Mampu Tuntaskan Pembangunan IKN
Mulai dari kebutuhan baterai, charger, hingga kebutuhan operasional lainnya. Operator yang akan mengoperasikan bus, hingga rute yang akan dilewati, juga patut menjadi pertimbangan yang matang.
"Di IKN harus dipastikan agar kebutuhan untuk mensupport bus listrik seperti baterai bus, charger, itu adalah sebuah konsekuensi dari pemilihan kebutuhan operasional, di IKN ini karena masih city in planning kita masih bisa mencari pola operasional yang lebih efisiensi dalam hal teknologi dan juga sisi costnya," terangnya.(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.