IKN Nusantara
Terungkap, Asal Mula Inspirasi Desain Nagara Rimba Nusa, Kota di IKN Nusantara
Terungkap, asal mula inspirasi desain Nagara Rimba Nusa, kota di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Konsep Nagara Rimba Nusa yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ternyata terinspirasi dari gugusan kepulauan yang ada di Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Associate Urban Designer URBAN+ Valin Tsarina melalui paparannya dalam Webinar Kontribusi Diaspora Dalam Desain IKN, Jumat (8/7/2022).
“Desain Nagara Rimba Nusa konsepnya merupakan gugusan kota polisentrik yang terinspriasi dari gugusan kepualuan yang ada di Indonesia,” ungkap Valin.
Menurutnya, dalam desain, tim arsitek URBAN+ mencoba untuk mengkonsepkan kota yang merepresentasikan kosmologi Nusantara.
Kosmologi Nusantara sendiri terbagi atas tiga bagian yakni nilai luhur, manusia dan alam.
Nilai luhur sendiri biasanya berada di perbukitan.
Sementara manusia direpresentasikan melalui perkotaan dan alam yang dalam desain ini direpresentasikan sebagai mangrove ecopark.
“Lewat desain ini terlihat bagaimana manusia mengormati alam di mana sumbu kosmologinya menuju ke selat Balikpapan,” jelas Valin.
Dikatakan, Nagara Rimba Nusa merupakan desain untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar.
Pilar utama saat Urban+ mendesain Nagara Rimba Nusa adalah visi pembangunan kota di IKN yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Terdapat tiga visi utama yakni cerminan identitas bangsa, keberlanjutan eknomi dan pembangunan, serta kota cerdas, modern dan internasional.
“Dalam pembangunan IKN baru nantinya, kita tidak hanya akan membangun infrasturktur semata namun juga membangun sebuah peradaban baru,” tambah Valin.
Sebagai informasi, Nagara Rimba Nusa merupakan pemenang Sayembara Desain Kawasan IKN yang dirancang oleh firma arsitek lokal yakni URBAN+.
Sementara, Konsultan asal Jepang, Japan International Cooperation Agency ( JICA) mengungkapkan ada empat tantangan utama yang harus dihadapi dalam menjamin mutu pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan langsung oleh Chief Representative JICA Takehiro Yasio saat bertemu dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (13/7/2022).
Pertama, perlunya integrasi berdasarkan kondisi dasar di mana semua desain dan pembangunan harus berdasarkan kondisi topografi dan geologi saat ini.