Ibu Kota Negara
Tim Transisi IKN Jelaskan 8 Prinsip Pembangunan Ibu Kota Negara
Ada 8 prinsip dan 24 key performance indicators (KPI) dalam pembangunan Ibukota Negara. Prinsip itu disampaikan langsung oleh Tim Transisi Pendukung
Penulis: Ardiana |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ada 8 prinsip dan 24 key performance indicators (KPI) dalam pembangunan Ibukota Negara.
Prinsip itu disampaikan langsung oleh Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan dan Pemindahan Ibukota Negara, Kamis (14/7/2022).
Beberapa prinsip tersebut sudah dibuat oleh perencana awal IKN dan telah dimasukkan dalam lampiran Undang Undang IKN.
Hal inilah yang dijelaskan oleh Koordinator Tim Ahli Tim Transisi IKN, Wicaksono Sarosa saat webinar nasional tentang Merancang Transportasi Cerdas di Ibukota Nusantara.
"Perencana awal di IKN sudah menyiapkan 8 prinsip dan 24 key performance indicators (KPI) untuk IKN ini. Dan itu sudah dimasukkan dalam lampiran undang undang IKN, di dalam rencana induknya," ucapnya.
Baca juga: Ketua Majelis Etik IAP Beberkan Tantangan Transportasi Masa Depan di IKN
Ia mengatakan kedelapan prinsip tersebut, masing-masing memiliki 3 ukuran kinerja terpilih atau key performance indicators sehingga membentuk 24 KPI secara keseluruhan.
"Masing-masing dari 8 prinsip ini terdapat 3 KPI sehingga total ada 24 KPI," katanya.
Ia menyampaikan kedelapan prinsip tersebut antara lain selaras dengan kondisi alam hingga rendah emisi karbon.
"Delapan prinsip tersebut adalah yang pertama tentunya selaras dengan alam. Kemudian kebhinekaan dari kota ini mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika. Keterhubungan aktif dan mudah diakses menjadi patokan juga. Rendah emisi karbon," tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan prinsip selanjutnya adalah ekonomi sirkular dan tangguh, aman dan terjangkau, hingga menjadi peluang bagi semua masyarakatnya.
Baca juga: Pandangan Founder & CEO Qlue Terkait IKN, 10 Menit ke Ibu Kota dari Titik Manapun
"Kemudian ekonomi sirkular, juga berketahanan yang aman dan terjangkau, nyaman dan efisien melalui teknologi serta peluang ekonomi bagi semua," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
