Ibu Kota Negara
Pandangan Founder & CEO Qlue Terkait IKN, 10 Menit ke Ibu Kota dari Titik Manapun
Paparan Founder&CEO; Qlue, Rama Raditya dalam webinar Merancang Transportasi Cerdas di Ibukota Nusantara yang digagas Intelligent Transport System
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Paparan Founder & CEO Qlue, Rama Raditya dalam webinar "Merancang Transportasi Cerdas di Ibukota Nusantara" yang digagas Intelligent Transport System (ITS) Indonesia membahas banyak terkait konsep teknologi cerdas.
Qlue sendiri adalah perusahaan aplikasi yang telah bekerja sama dengan beberapa Pemda dan beberapa negara yang membutuhkan konsep dari smart city.
Dalam paparannya, Qlue juga banyak mengakselerasi perubahan positif untuk menggunakan teknologi.
Menurut Rama Raditya, rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menurutnya sangat ideal.
Pasalnya sesuai indikator smart city yang dia ketahui, seperti menghubungkan antara semua stakeholder terkait, penduduknya, dan pemerintah sendiri untuk bisa berkolaborasi, berpartisipasi guna membangun ke arah visi kota itu sendiri.
Baca juga: Kepala Otorita IKN Dorong Percepatan Pembangunan dengan Partisipasi Masyarakat dan Swasta
"Idealnya membangun smart city memang dari nol, jadi IKN ini rencana yang sangat sempurna untuk dibangun, karena kalau kotanya hancur dan banyak masalah, baru melakukan instalasi smart city itu jadi korektif. Yang kita ingin bisa mengantisipasi permasalahan sebelum itu terjadi," terangnya, Kamis (14/7/2022).
Berdasarkan riset Qlue sendiri, yang diinginkan visinya dari IKN ialah 10 minute city dari titik mana pun.
Sebanyak 70 persen green area juga dirasa tepat untuk membangun IKN agar mengurangi polusi udara akibat urbanisasi yang tinggi.
Meski demikian, Rama Raditya optimis, IKN dibangun dan dimulai dengan emisi rendah yang membuat konsep transportasi publik tepat untuk direalisasikan.
"Ini penting, karena di kota-kota besar seperti yang terjadi di Jakarta terkini, urbanisasi, kesibukan orang dan mobilisasi kendaraan banyak, polusi menjadi permasalahan umum," paparnya.
Baca juga: ITS Beri Kontribusi dalam Perkembangan IKN di Bidang Transportasi Cerdas
Solusi Qlue di mana berpengalaman pada ekosistem smart city terlengkap di Indonesia melìhat potensi penerapan solusi pintar bisa dibangun di IKN.
Semua bisa terintegrasi, agar citizen sendiri juga bisa menggunakan konsep ini.
Dalam hal ini solusi yang telah diimplementasikan Qlue baik di Indonesia dan beberapa negara yaitu Artificial Intelligence (AI).
Semisal, mengatur jalur traffic, mengindentifikasi permasalahan parkir ilegal dengan kamera CCTV.
"Mendeteksi sebuah permasalahan di kota tersebut melalui CCTV. Memberikan alert lalu kirim ke kontrol room untuk segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait, menindaklanjuti berbagai laporan di kota tersebut," ungkap Rama Raditya.
Baca juga: Dukung Transportasi Cerdas di IKN, Grab Elektrik Bakal Hadir