Berita Nasional Terkini

TNI dan Polri Beber Pasokan Senjata KKB Papua Menipis, Tangkap Pemasok Amunis Berstatus PNS

TNI dan Polri beber pasokan senjata KKB Papua menipis, tangkap pemasok amunisi berstatus PNS.

Penulis: Kun | Editor: Ikbal Nurkarim
IST Via TribunPalu.com
Ilustrasi KKB Papua. TNI dan Polri beber pasokan senjata KKB Papua menipis, tangkap pemasok amunisi berstatus PNS. 

Polisi akhirnya berhasil menangkap salah satu penghubung yang selama ini diduga menjadi pemasok amunisi dan senjata bagi KKB Papua.

Pemasok amunisi yang amankan ini adalah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

Diduga oknum ASN berinisial AN tersebut menjadi pemasok amunisi untuk KKB Papua di wilayah Nduga.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan total 615 butir peluru berbagai kaliber.

Kemudian juga mengamankan senjata rakitan jenis FN.

Baca juga: SIKAP TEGUH Bos KKB Papua Tolak Otsus dan DOB, Tantang TNI - Polri Perang, Pamer Kekuatan 6 Batalyon

Saat ini aparat kepolisian masih mengembangkan kasus penyelundupan peluru ke KKB Papua ini.

AN sendiri masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap jaringan yang selama ini terlibat penyelundupan peluru ke KKB.

Sebab, AN diduga terkait dengan jaringan yang melakukan penyerangan terhadap anggota Brimob Polda Papua beberapa waktu yang lalu.

Dalam serangan tersebut, seorang anggota Brimob Polda Papua berinisial Bripda Diego Rumaropen gugur setelah dibacok oleh dua anggota KKB Papua.

Kombes Faizal Ramadhani menambahkan oknum ASN tersebut berencana untuk memasok amunisi bagi KKB Papua yang selama ini melakukan teror di wilayah Nduga.

“Inisial AN, saat ini di Wamena. Rencananya amunisi mau dibawa ke kelompok Nduga,” kata Kombes Faizal.

“Jadi kita yakin sekali dia akan dibawa ke Nduga. Tapi, kemungkinan akan bertemu dengan jaringan yang lain di Wamena. Kemudian baru dibawa ke Nduga,” bebernya.

Baca juga: Bos KKB Papua Dapat Perlindungan dari Pemimpin Pasifik, Bekingan Benny Wenda Bukan Orang Sembarangan

ASN tersebut juga diduga memiliki jaringan terhadap kelompok yang terlibat dalam kasus pembunuhan anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, beberapa waktu lalu.

“Setelah kita analisa antara kelompok yang menyerang Bripda Diego itu kemudian dengan ini ada beberapa titik temunya. Dan memang arahnya ke kelompok Nduga,” ucapnya.

Pendekatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke KKB Papua

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved