Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Fakta Lain Soal Perempuan 17 Tahun Meninggal di Balikpapan Diduga Dianiaya Suami Siri

Kasus seorang anak gadis di bawah umur berinisial RA (17) yang meninggal dengan bekas luka yang tak wajar di tubuhnya kini perlahan mendapat fakta bar

Editor: Aris
ntmcpolri.info
Ilustrasi garis polisi (police line) 

Pada suatu waktu, setelah status SF dan AS berpisah, SF pernah melihat AS secara langsung membawa 3 orang anak-anak perempuan pada waktu tengah malam.

"Pernah suatu waktu saya melihat tengah malam sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari, dia (AS) membawa 3 orang anak-anak perempuan kecil-kecil. Saya lihat itu dibawa ke atas, tapi saya mau minta bantuan kemana tengah malam begitu," jelasnya.

Baca juga: Real Madrid Dikabarkan Ingin Tarik Kembali Brahim Diaz dari AC Milan

Berkaitan dengan RA, SF pun sempat melaporkan kepada pejabat RT setempat bahwa AS membawa RA ke rumahnya dan tidak keluar dalam waktu yang cukup lama.

"Saya sempat memberitahu Pak RT kalau dia bawa anak-anak lagi, sementara memang saya tidak tahu pada saat itu kalau status mereka sudah menikah secara siri," tukasnya.

"Kemudian kita rame-rame kesitu, ternyata mereka mengaku sudah menikah siri, itu sebulan sebelum kejadian meninggalnya anak itu," lanjutnya.

Saksi Pernah dengan Suara Teriakan di Rumah Korban

Bukti-bukti terkait dugaan kasus penganiayaan istri siri RA (17) oleh AS (55) di wilayah Balikpapan Selatan kembali terkuak.

Setelah diberitakan sebelumnya mengenai perilaku penyimpangan seksual yang dibenarkan mantan istri, SF (42).

Kali ini, S (39) yang juga merupakan karyawan yang bekerja dengan SF memang mengikuti kisah perjalanan hidup SF dan AS sejak masih dalam ikatan pernikahan.

S sendiri juga mengaku menyaksikan perilaku 'aneh' mantan suami SF tersebut, yang suka membawa anak-anak perempuan ke rumahnya secara terang-terangan sejak AS berpisah dengan SF.

Baca juga: Objek Wisata Pulau Kumala Bakal Dibuka, Pengerjaan Air dan Listrik Ditarget Rampung 20 Juli 2022

"Ya aneh saja suka bawa anak-anak berumur belasan tahun ke rumah, nggak tahu ngapain juga," katanya.

Ia mengaku tidak begitu peduli dengan perilaku mantan suami SF pada saat itu karena status AS dan SF pun sudah berpisah.

Namun demikian, bukan berarti S tak curiga dengan perilaku AS yang merupakan pensiunan bidang perbankan tersebut.

S juga mengaku pernah mendengar teriakan dari rumah lantai 2 yang ditempati AS yang berada di seberang tempat kerjanya itu.

"Sekali aja waktu itu pernah dengar teriakan anak perempuan (korban/RA) dari (lantai) atas itu, tapi kedengarannya kecil sekali, seperti suara kucing," terangnya pada Tribunkaltim.co, Sabtu (16/7/2022).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved