Objek Wisata Pulau Kumala Bakal Dibuka, Pengerjaan Air dan Listrik Ditarget Rampung 20 Juli 2022

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dalam waktu dekat akan kembali membuka objek wisata Pulau Kumala.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadiraharjo. Ia membeberkan sejumlah progres persiapan.

Saat ini, listrik dan PDAM di Pulau Kumala masih dalam progres pengerjaan. Jika air bersih sudah hidup, maka tempat wisata Pulau Kumala akan segera dibuka.

"Targetnya pada pertengahan Juli 2022, kalau sebelum 20 Juli nanti PDAM nya sudah hidup, ya bisa buka,” ujar Slamet, Minggu (17/7/2022).

Sebagaimana diketahui, Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi unggulan di Kutai Kartanegara.

Baca juga: Pemkab Kukar Beri Insentif Selama Tiga Tahun Bagi Investor yang Ingin Kelola Pulau Kumala Tenggarong

Semenjak awal pandemi Covid-19 atau tepatnya pada tahun 2020 lalu, objek wisata ini telah ditutup hingga sekarang.

Kendati demikian, Slamet memastikan perawatan destinasi wisata Pulau Kumala terus berjalan dengan baik.

Perbaikan pun diupayakan segera selesai di bulan ini, sehingga destinasi Pulau Kumala bisa secepatnya beroperasi kembali.

Mengingat, wisata Pulau Kumala juga menjadi bagian dari target untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Kartanegara.

"Apabila sudah diperbaiki, kemungkinan sudah dibuka. Karena ini salah satu target wisatawan kita juga," kata Slamet.

Adapun fasilitas yang ada seperti wahana, listrik maupun kebersihan masih dalam pemeliharaan. Hanya saja, perbaikan wahana masih menyesuaikan anggaran.

Pada tahun 2022 ini, perbaikan dan pemeliharaan Pulau Kumala difokuskan pada kebutuhan dasar terlebih dahulu, seperti infrastrukturnya.

Baca juga: Pemkab Kutai Kartanegara Cari Investor untuk Kelola Pulau Kumala Tenggarong

“Untuk wahana belum ada, yang buka lebih dulu ada kerajinan, makanan di ruko UMKM. Untuk permainannya ada di pihak ketiga, seperti sepeda, motor-motoran yang dikelola oleh warga,” tuturnya.

Rencana pembukaan Pulau Kumala ini, lanjut Slamet, bukan hanya untuk kepentingan ajang Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF), tapi juga untuk masyarakat umum.

Meskipun, Dinas Pariwisata Kukar juga telah menjadwalkan para peserta TIFAF, untuk city tour di destinasi wisata, salah satunya pulau Kumala.

“Yang penting kami fungsional artinya bukan hanya kepentingan TIFAF saja tapi di situlah agar TIFAF lebih seru,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.