Berita Berau Terkini
Cegah Truk Muat Tambang Batubara Ilegal Lewat Jalan Umum, Dishub Berau Pasang Barikade Air
Dinas Perhubungan Berau segera mengikuti instruksi Bupati Berau terhadap penutupan jalan di daerah Raja Alam, belakang Bandar Udara Kalimarau.
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Perhubungan Berau segera mengikuti instruksi Bupati Berau terhadap penutupan jalan di daerah Raja Alam, belakang Bandar Udara Kalimarau.
Kepala Dinas Perhubungan Berau Andi Marewangeng menjelaskan pihaknya akan memasang barikade air terlebih dahulu mulai malam ini. Sebab jika hanya sebuah police line akan ditabrak oleh pihak truk tambang ilegal.
Walaupun, Bupati Berau Sri Juniarsih meminta Dishub segera memasangi portal besi agar pihak truk tidak bisa melanggar lagi.
“Untuk waktu sementara saja, kami akan pasang barikade air dulu, semoga ini tidak ditabrak atau dilanggar oleh mereka,” tuturnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (18/7/2022).
Sejauh ini, Dishub memang tidak bisa menindak banyaknya truk yang lewat. Tetapi dari pantauan mereka, saat ini truk yang digunakan sudah overload dan kriteria itu pantas untuk ditindak, sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca juga: Truk Muat Tambang Ilegal Lewat Jalan Warga, Bupati Berau Minta Dishub Lakukan Penjagaan Ketat
“Kami mengacu pada undang-undang saja, kalau sejauh ini sebelumnya mereka menggunakan truk yang kecil,” jelasnya
Apalagi, jalan yang digunakan oleh pihak koridor juga menjadi akses jalan masyarakat, walaupun daerah memang tidak begitu banyak masyarakat.
Andi juga mengakui, banyak truk yang jalan beriringan dan menyingkirkan banyak kendaraan roda dua. Hal itu tentu dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan lalu lintas.
Tetapi, Dishub tidak bisa menindak kecuali di terminal maupun di jembatan timbang.
Ia berharap dengan instruksi bupati, dapat mengurangi aktivitas ilegal.
Baca juga: Peningkatkan Jalan Sungai Buntu di Kecamatan Sambaliung, DPUPR Berau Prioritaskan Angkut Material
“Untuk penjagaan nanti kami bentuk tim. Karena dari bupati minta diawasi dari setelah magrib hingga subuh,” jelasnya.
Sementara itu, Andi juga membeberkan pihaknya sudah menemui 3 kali truk terbalik dan batubara berceceran di jalan.
Untuk penindakan juga pihaknya akan berkoordinasi dengan Satlantas. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.