Amalan dan Doa

3 Puasa Sunnah yang Bisa Dilakukan di Bulan Muharram, Ini Bacaan Niat Puasa Asyura dan 11 Muharram

3 Puasa Sunnah yang Bisa Dilakukan di Bulan Muharram, Ini Bacaan Niat Puasa Asyura dan 11 Muharram

Editor: Nur Pratama
islamidia
Ilustrasi Bulan Muharram 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebentar lagi Tahun Baru Islam 1444 H.

Sesuai kalender hijriyah sebelumnya 1 Muharram jatuh pada tanggal 30 Juli 2022.

Namun setelah pemerintah melakukan penetapan 1 Dzulhijjah dan menetapkan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Juli 2022 maka berimbas pula pada 1 Muharram yang ditetapkan pula sebagai hari libur nasional.

Setelah penetapan Idul Adha oleh pemerintah maka 1 Muharram juga ikut mundur tanggalnya menjadi 31 Juli 2022 yang sebelumnya 30 Juli 2022.

Jika berdasarkan penetapan hari libur nasional 1 Muharram hari libur juga akan mundur menjadi tanggal 31 Juli 2022 sebagai hari libur nasional.

Jika dirunut dari 1 Dzulhijjah pada tanggal 1 Juli dan Idul Adha pada tanggal 10 Juli, maka 1 Muharram jatuh pada tanggal 31 Juli 2022.

Baca juga: Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Umat Islam di Bulan Muharram, Salah Satunya Silaturahmi

Bulan Muharram termasuk diantara 4 bulan haram yakni Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab.

Disebut haram karena keempat bulan itu merupakan bulan mulia dan sangat dihormati, umat Islam dilarang berperang

Sejumlah keutamaan terdapat di Bulan Muharram diantaranya sebagai bulan perdamaian.

Dan dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah selama 3 hari yaitu Puasa Tasu'a, Puasa Asyura, dan Muharram.

1. Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala"

Artinya : Saya niat puasa Tasu'a sunnah karena Allah Ta'ala

Puasa Tasu'a untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja yaitu dilakukan pada tanggal 9 Muharram atau tanggal 8 Agustus 2022.

2. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa"

Artinya : Saya niat puasa di haru Asyura sunnah karena Allah Ta'ala

Di dalam bulan Muharram terdapat hari Asyura, yaitu hari ke sepuluh, 10 Muharram jatuh pada tanggal 9 Agustus 2022.

…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.

3. Puasa 11 Muharram

Niat puasa sunnah 11 Muharram cukup diniatkan sama seperti puasa mutlak

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu fi yaumil sunatan lillahi ta'ala

Artinya : Niat saya puasa hari ini sunnah karena Allah Ta'ala

Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram atau tanggal 11 Agustus 2022, setelah puasa Asyura’.

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

- Menebus Dosa Setahun Silam

Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)

- Mewujudkan Impian Rasulullah

Rasulullah punya keinginan yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu.

Keinginan itu adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada 9 Muharram.

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra: Rasulullah bersabda:

"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)" (HR.Muslim).

Seperti yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Abu Hurairah juga berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda:

"Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah

- Nilainya di Bawah Puasa Ramadhan

Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:

"Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"

Nabi bersabda: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).

Oleh karenanya, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.

Sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.

- Hari Puasa Umat Nabi Musa

Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"

Mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah, yaitu Musa dan kaumnya.

Maka dari itu, Beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Hari Libur 1 Muharram 1444 H Mundur Serta Daftar Amalan Puasa Muharram Lengkap Niat Arab & Latin, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved