Kebakaran di Samarinda

Kebakaran di Sambutan Samarinda, Angin Kencang Membuat Api Cepat Merambat

Diduga karena kelalaian dua rumah di Dusun Sidorejo, Jalan Penangkaran Buaya, RT 26, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
HO/Polsek Samarinda Kota
Kondisi dua rumah tunggal bermaterial kayu di Dusun Sidorejo, RT 26, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang ludes dilahap si jago merah pada Selasa (19/7/2022) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Diduga karena kelalaian dua rumah di Dusun Sidorejo, Jalan Penangkaran Buaya, RT 26, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur ludes pada Selasa (19/7/2022), sekitar pukul 17.00 Wita.

Menurut keterangan Ilham, salah seorang saksi mata, kala itu ia bersama beberapa warga setempat tengah menikmati waktu beristirahat di sore hari.

Tiba-tiba mata mereka menangkap kobaran api yang sudah membesar pada bagian dapur tetangga mereka yang bernama Muhammad Sardi (55).

"Enggak tahu mau gimana lagi. Kami coba padamkan dengan peralatan seadanya tapi tidak bisa, sampai pemadam datang," terang pria 32 tahun tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Kobaran Api Mendadak Bangunkan Warga Loa Janan Ilir yang Terlelap

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, 32 Rumah Hangus, Kadis Damkar Beber Penyebabnya

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Bangunan Menjadi Arang, Pemilik Mencoba Mengais Sisa Barang Berharga

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH menerangkan bahwa api berasal dari rumah Muhammad Sardi (55) yang kala itu diketahui sedang membasuh diri.

Informasinya api berasal dari bagian dapur. Dugaan sementara karena kelalaian (kompor ditinggal dalam keadaan menyala).

"Tetapi penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," terang Hendra AH.

Ia menerangkan wilayah tersebut bukan wilayah padat penduduk.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Dokter Forensik RSUD AWS pada 7 Korban Kebakaran di Samarinda

Namun kondisi angin kencang dan rumah bermaterial kayu membuat api dengan cepat membesar dan menyebar ke bangunan sebelah yang juga semi permanen.

"Ada 2 KK dengan 3 nyawa terdampak. Bersyukur semua sempat menyelamatkan diri," terangnya.

Sementara itu, dari data yang TribunKaltim.co peroleh diketahui kerugian materil akibat kebakaran ini mencapai Rp 250 juta. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved