Amalan dan Doa
Bacaan Doa Ketika Turun Hujan dan Ada Petir, Memohon Kepada Allah SWT Agar Dijauhkan dari Musibah
Bacaan Doa Ketika Turun Hujan dan Ada Petir, Memohon Kepada Allah SWT Agar Dijauhkan dari Musibah
TRIBUNKALTIM.CO - Saat Hujan dan dibarengi dengan petir jangan lupa berdoa, agar dijauhkan dari musibah.
Ya, petir memang merupakan dua fenomena alam yang terjadi hamper bersamaan, yaitu kilatan cahaya yang kemudian disusul dengan suara yang sangat keras di langit.
Saat fenomena itu terjadi, umat Islam dianjurkan untuk berdoa.
Dalam Alquran pun terdapat sebuah surat khusus tentang petir. Namanya surat Ar-Ra’d yang bermakna guruh atau petir. Allah pun berfirman tentang petir ini dalam surat tersebut, yang artinya:
"Dialah Tuhanmu yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.”(Q.S Ar-Ra’d: 12)
Doa ketika ada petir mungkin menjadi salah satu amalan yang jarang diamalkan, oleh karena itu, alangkah baiknya Anda mulai menghafal dan mengamalkan doa ketika ada petir tersebut.
Baca juga: Memohon Perlindungan Kepada Allah SWT Agar Selamat Sampai Tujuan, Ini Doa Saat Naik Pesawat
Baca juga: Adzan Adalah Panggilan untuk Mengerjakan Sholat, Ini Bacaan Doa Setelah Mendengar Adzan
Doa ketika ada petir dan hujan disunnahkan untuk dibaca sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.
Bahkan saat hujan disebut sebagai salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa, Rasulullah SAW bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: "Dua doa yang tidak akan ditolak, doa ketika adzan, dan doa ketika ketika turunnya hujan." (HR Al Hakim).
Adapun bacaan doa yang bisa dilafalkan ketika sedang terjadi hujan yang disertai petir hingga doa setelah hujan mulai reda di antaranya sebagai berikut,
Doa ketika ada petir
اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Allahumma laa taqtulna bighadlabika walaa tuhlikna biadzabika wa 'afinaa qabla dzaalik.
Artinya, "Ya Allah, janganlah engkau matikan kami dengan sebab amarahMu, dan janganlah engkau hancurkan kami dengan azabmu dan selamatkan kami sebelum hal itu terjadi."
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih
Artinya: "Maha Suci Allah SWT, petir, dan malaikat memuji Allah menyucikanNya karena takut kepadaNya." (HR Imam Malik).
Doa ketika ada hujan
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
"Allahumma shoyyiban nafi'an,"
Artinya: "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."
Doa setelah turun hujan
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِه
Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih'
Artinya: "Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmatNya." (HR Bukhari).
Semoga Allah melindungi kita dari marabahaya, dan dari petir menggelegar yang berpotensi bencana itu. Amin. Wallahu a'lam. Semoga bermanfaat!
Adab Berdoa
Ada beberapa faktor yang membuat doa terhalang, sehingga alangkah baiknya berdoa sesuai anjuran adab berdoa.
1. Pastikan Makanan Halal
Pertama, pastikan memakan makanan dan memakai pakaian yang halal.
Sesuatu yang haram dalam tubuh, menjadi salah satu faktor penghalang doa tak terkabul.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” (Imam Muslim)
2. Waktu yang Baik
Kendati berdoa bisa dilakukan kapan saja, tapi terdapat keadaan dan waktu yang baik untuk berdoa.
Berikut ini beberapa waktu yang baik untuk berdoa:
- Tengah Malam
- Saat Sujud
- Ketika Azan
- Ketika Berhadapan dengan Musuh
- Ketika Hujan Turun
- Berdoa di waktu Hari Jumat
- Berdoa untuk Saudaranya
- Ketika Tidur dalam keadaan Zikir
3. Waktu yang paling baik untuk berdoa
1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
4. Tempat-tempat yang baik untuk berdoa
1. Di depan dan di dalam Kabah.
2. Di Masjid Rasulullah SAW.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim AS.
4. Di atas Bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Musola
Berikut tata cara berdoa
1. Menghadap kiblat
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
4. Yakin akan dipenuhi
Demikian itulah, adab dan tata cara berdoa sesuai anjuran sebagai ikhtiar agar doa cepat dikabulkan, dan doa mustajab.
Seperti diketahui, tidak semua amalan ibadah seseorang dapat diterima Allah SWT.
Oleh karena itu, selain ikhtiar di atas maka perlu juga bagi seorang muslim berdoa agar amalan diterima Allah SWT.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Adab Berdoa, Ini Cara Berdoa yang Baik Agar Cepat Dikabulkan, Kapan Waktu Terbaiknya?,
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bacaan Doa ketika Mendengar Petir dan Hujan, Bisa Dibaca Agar Selamat dari Bencana dan Jadi Berkah,