Ibu Kota Negara
Balikpapan Beranda IKN Nusantara, Siapkan Wisata Alam Bahari dengan Kapal Susuri Teluk
Kota Balikpapan karena dekat dengan kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara maka siap untuk jadi beranda IKN Nusantara
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan karena dekat dengan kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara maka siap untuk jadi beranda IKN Nusantara.
Sebagai daerah beranda IKN Nusantara, Kota Balikpapan merasa siap untuk suguhkan sisi pariwisatanya. Yakni akan sodorkan wisata bahari dengan andalan kelestarian alam Teluk Balikpapan.
Ditargetkan, IKN Nusantara sudah resmi, telah ada kantor kementerian, istana negara, presiden dan wakil presiden. Bakal banyak tambahan manusia yang tentu saja butuh juga berwisata.
Posisi Kota Balikpapan sebagai daerah pesisir tentu wisata bahari jadi potensi yang bagus, prospektif.
Baca juga: Teluk Balikpapan jadi Andalan Wisata Bahari Daerah Penyangga IKN Nusantara
Baca juga: Kaltim Dipilih Jadi Ibu Kota Negara, Minim Potensi Bencana Alam Jadi Salah Satu Pertimbangannya
Baca juga: Wahyullah Sang Arsitek Menilai Balikpapan Itu Beranda IKN Nusantara, Bukan Penyangga
Melalui Dinas Pariwisata, telah ada rencana untuk siapkan kapal wisata untuk menyusuri pesona alam Teluk Balikpapan.
Dalam hal ini, posisi Pelabuhan Somber akan turut berperan dalam pengembangan destinasi wisata bahari ini.
“Rencananya sih Pelabuhan Somber, bisa juga di Balikpapan Superblock (BSB) atau bisa di Kampung Baru, nanti kita lihat keputusannya di mana,” ujar Sekretaris Disporapar Balikpapan, Abdul Majid pada Rabu (20/7/2022).
Dalam kesempatannya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Balikpapan menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pengembangan destinasi wisata bahari di Hotel Platinum Kota Balikpapan.

Sekretaris Disporapar Balikpapan, Abdul Majid mengatakan, wisata bahari ini diselenggarakan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga.
Majid mengungkapkan, jika kapal yang digarap dari Makassar, Sulawesi Selatan tersebut sudah rampung. Uji coba pertama akan ditawarkan kepada masyarakat Kota Balikpapan.
“Minggu depan jika kapal sudah beres, dicoba dulu ke masyarakat, kita lihat animo dari masyarakat sampai mana dengan adanya destinasi wisata bahari menggunakan kapal ini,” ujar Majid.
“Nanti juga akan kami promosikan melalui media sosial,” imbuhnya.
Baca juga: Kesiapan Balikpapan jadi Penyangga Ibu Kota Negara, Andalkan Wisata Bahari dan UMKM
Diketahui masa uji coba kapal ini dibuka mulai awal bulan Agustus selama satu minggu, dengan kapasitas kapal mencapai 60 muatan.
Dan jangka waktu untuk menikmati destinasi wisata bahari ini sekitar 2 jam 30 menit.
“Kemungkinan kalau bukan akhir bulan bisa awal bulan, dengan kapasital 60 muatan. Untuk waktunya sekitar 2 jam 30 menitan,” ujar Majid.