Berita Pemkab Kutai Barat
Cegah dan Turunkan Stunting, Wabup Kubar Instruksikan PD Harus Saling Bersinergi
Menurunkan prevalensi angka stunting di Kubar membutuhkan peran aktif lintas sektoral perangkat daerah terkait.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemkab Kutai Barat (Kubar) berkomitmen mencegah dan menurunkan stunting di Kubar.
Untuk menurunkan prevalensi angka stunting sangat diperlukan peran aktif lintas sektoral perangkat daerah (PD) terkait.
Baca juga: Buntut dari Kelangkaan BBM, Pemkab Kubar dan Pertamina Lakukan Pertemuan
Wabup Kubar Edyanto Arkan mengatakan, semua pihak harus bersama-sama melaksanakan aksi nyata kepada masyarakat dan memusatkan kegiatan serta mengingatkan kembali keluarga berencana yang masih dilaksanakan dari tingkat pusat, kampung sampai rukun tetangga (RT) dan hasilnya cukup baik.
Saat ini, cukup besar angka stunting 15 persen diharapkan pada 2024 mendatang bisa turun menjadi 12 persen.
Pada tingkat Provinsi Kaltim dari 10 kabupaten/kota, Kubar masuk tiga kabupaten yang di atas rata-rata.
Hal ini harus dipertahankan dan perkuatkan diri, agar stunting pada 2024 nanti bisa turun menjadi 12 persen.
"Dengan dibentuknya tim percepatan stunting, mudahan bisa kita capai. Diharapkan dalam rapat ini bersama-sama menyusun perencanaan kegiatan, penganggaran, pengawasan dan pengendaliannya. Sehingga semua kegiatan yang ada mengarah konvergensi tetap penurunan angka stunting," ujarnya saat membuka rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi aksi konvergensi tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kubar 2023 di Ruang Rapat 1 Kantor Bapelitbangda Kubar, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Strategi Meningkatkan Kualitas SDM, Pemkab Kubar Kerja Sama Pendidikan dengan Unikarta
Untuk itu, di dalam koordinasi penuruan angka stunting, harus mencermati apa yang disampaikan narasumber untuk dapat diaplikasikan ke masyarakat.
Beberapa objek yang harus menjadikan fokus dan perhatian.
Misalnya, ibu hamil, ibu melahirkan, anak-anak di bawah usia 5 tahun, perbaikan gizi dan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Hasilnya mempercepat penurunan angka stunting.
Bisa juga diimplementasikan masyarakat di tingkat kampung, RT yang dilakukan para ibu di RT dan kampung.
Di antaranya penimbangan anak dan ibu hamil. Kalau ini dilakukan, stunting bisa turun di wilayah Kubar. (adv)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.