Pegadaian Catat Kenaikan Laba Bersih 36,15 Persen di Semester Pertama 2022

Pegadaian juga secara serentak mulai semester II tahun 2022 ini menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah dilayani 4.086 outlet di seluruh Indonesia.

Plafon pinjaman yang diberikan mulai dari Rp1 juta hingga Rp 10 juta tiap nasabah. Biaya pengelolaan (mu’nah) yang dikenakan cukup murah yakni sebesar 6 persen per tahun.

Kinerja cemerlang juga berhasil dibukukan Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan dengan wilayah kerja mencakup Kalimantan.

Seperti yang disampaikan Manager Humas dan Protokol Fariz Fauzan.

Baca juga: Hasil Transformasi Digital, Kartu Emas Pegadaian Raih Penghargaan Bergengsi

Disebutkan, pertumbuhan positif ditandai dengan bertambahnya jumlah nasabah. Dari 460 ribu nasabah periode Desember 2021 menjadi 465 ribu nasabah hingga Juni 2022.

Dengan Outstanding Loan atau total pinjaman yang disalurkan yang mengalami peningkatan sebesar 6,7 persen. Dari Rp3,9 triliun posisi Desember 2021 menjadi Rp4,16 triliun periode Juni 2022.

Disinggung fokus bisnis semester II tahun ini, Fariz karib ia disapa menegaskan, Pegadaian Kanwil IV Balikpapan akan gencar menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.

“KUR Syariah Pegadaian hadir untuk membantu pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Kami berharap melalui KUR Syariah, proses pemulihan ekonomi jadi lebih cepat sehingga ekonomi kerakyatan menjadi lebih besar dan lebih kuat,” katanya. (*)