Berita Internasional Terkini
Putin Dapat Pukulan Telak! Kejadian Misterius Tewaskan Pasukan yang Duduki Pembangkit Listrik Nuklir
Disebut jadi pukulan telak buat Putin, pasukan Rusia yang duduki pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa tewas dan terluka.
Dia juga mengkonfirmasi "beberapa telah meninggal" tetapi tidak akan menjelaskan lebih lanjut tentang detail itu.
Baca juga: Hukum Rimba Perang Rusia vs Ukraina, Iran Siap Jadi Kuda Besi Putin, NATO Setia Dampingi Ukraina
"Salah satu dari mereka dibawa dalam kondisi serius dan telah dirawat intensif," ungkap Walikota Orlov seperti dilansir Intisari.grid.id.
"Beberapa telah meninggal tetapi kami tidak dapat menyebutkan jumlah pastinya saat ini."
Pada hari Jumat, Petro Kotin, kepala badan nuklir Ukraina Energoatom, telah memperingatkan situasi di dalam pembangkit listrik tenaga nuklir telah berubah "sangat tegang".
Ini karena sekitar 500 tentara Rusia mengendalikannya.
"Pasukan Rusia membawa mesin mereka ke sana, termasuk sistem rudal, dari mana mereka telah menembaki sisi lain sungai Dnipro dan wilayah Nikopol," jelas Petro Kotin.
"Mereka secara fisik mengontrol perimeter."
"Mesin berat dan truk penjajah dengan senjata dan bahan peledak tetap berada di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia."
Pembangkit listrik, yang menghasilkan sekitar seperlima dari seluruh listrik Ukraina, diambil alih oleh pasukan Rusia pada 4 Maret 2022, kurang dari dua minggu setelah perang dimulai.
Lalu sejak itu pasukan Rusia memperluas pengaruh mereka dan sekarang mengendalikan gedung dan stasiun administrasi.
Meski tidak tahu apa penyebabnya, tetapi kematian misterius di pembangkit listrik tenaga nuklir tidak diragukan lagi akan menimbulkan pukulan lain bagi pasukan Putin yang sedang berjuang di Ukraina.
Sekitar 50.000 tentara Rusia sejauh ini diyakini tewas, terluka atau ditangkap dalam perang Rusia dan Ukraina.
Rumor Kesehatan Putin Kembali Mencuat
Sejumlah rumor telah beredar bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin saat ini sedang mengidap penyakit keras.
Atas rumor itulah, publik masih bertanya-tanya kemungkinan yang akan diambil oleh Rusia jikalau Putin meninggal akibat sakit yang dideritanya itu, siapa yang akan menggantikannya?