Berita Internasional Terkini
Putin Dapat Pukulan Telak! Kejadian Misterius Tewaskan Pasukan yang Duduki Pembangkit Listrik Nuklir
Disebut jadi pukulan telak buat Putin, pasukan Rusia yang duduki pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa tewas dan terluka.
Pasalnya saat ini Rusia masih melakukan serangan brutal di sejumlah wilayah Ukraina bahkan baru-baru ini, Rusia menolak untuk melakukan diplomasi dengan Ukraina, Rusia teguh akan terus menyerang Ukraina sampai titik penghabisan.
Rumor bahwa Putin sedang sakit ini kembali mencuat ketika Presiden Rusia ini melakukan kunjungan dan bertemu dengan pejabat Iran.
Dalam pertemuannya itu, terekam kondisi Putin yang terlihat lemas dengan lengan kanannya yang nampak kaku.
Atas desas desus itulah, publik penasaran terhadap langkah apa yang akan diambil oleh Rusia jika Putin meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Sebagaimana dilansir dari newsweek, negara sering memiliki rencana darurat jika pemimpin mereka tiba-tiba tidak dapat melakukan tugas yang diperlukan dan hal itu pun juga berlaku pada Rusia.
Jika Putin mengundurkan diri, meninggal atau diberhentikan dari jabatannya, Konstitusi Rusia menyatakan bahwa perdana menteri akan mengambil alih tugas presiden.
Hal itu diungkapkan oleh Yuri Zhukov, seorang Profesor di University of Michigan.
Diketahui bahwa Perdana Menteri Rusia saat ini adalah Mikhail Mishustin.
Pakar Politik Rusia dan Profesor Universitas Syracuse, Brian Taylor memberikan pendapatnya bahwa, "Mishustin akan menjadi jalan yang paling tidak ditentang jika Putin tiba-tiba keluar dari jabatannya," ungkap Brian Taylor dikutip dari newsweek, Rabu (20/7/2022).
Meski Mishustin diprediksi yang akan menggantikan Putin namun belum tentu Mishustin akan disukai oleh kaum elit Rusia.
Bahkan jika Mishustin mengambil alih kursi kepresidenan dalam keadaan darurat, Mishustin mungkin bukan pilihan jangka panjang.
Dan dalam artikel The Washington Post menuliskan bahwa Nikolai Patrushev, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, memiliki pengaruh besar di Kremlin.
Dan pada akhirnya Nikolai Patrushev bisa menggantikan posisi Putin.
Yuri Zhukov juga memberikan pendapat lainnya.
"Kremlin memiliki banyak menara, artinya ada banyak klan saingan yang memperebutkan kekuasaan. Di urutan teratas adalah klan elit dari Dinas Keamanan seperti Patrushev, dan orang lain dengan latar belakang KGB/FSB , seperti Sergey Naryshkin dan Igor Sechin,