Ibu Kota Negara

UPDATE Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Bambang Susantono: Tahun Depan, Pengerjaan Skala Penuh

Update pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Bambang Susantono, Kepala Badan Otorita IKN menyebut tahun depan pengerjaan skala penuh dimulai.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram bambangsusantono
Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono. Update pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Bambang Susantono, Kepala Badan Otorita IKN menyebut tahun depan pengerjaan skala penuh dimulai. 

Ia menuturkan, lewat jajak pasar itu Otorita IKN akan menawarkan beberapa titik yang akan dibangun berbagai fasilitas, baik itu fasilitas kesehatan, pendidikan, perdagangan, maupun hiburan.

Baca juga: Andai Akses Penajam-Sepaku IKN Nusantara tak Dibangun, Nanang Ali Khawatir jadi Kota Mati

"Jadi pada intinya yang akan kita bangun tidak hanya bangunan fisik, tetapi juga bagaimana kita membangun satu ekosistem dari satu kota yang layak huni," ujar Bambang.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan IKN akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Insya Allah nanti di Bulan Juli sudah mulai groundbreaking pembangunan kantor istana (seperti) kantor presiden, kantor kementerian, dan lainnya," ujar Isran Noor, Rabu (22/6/2022), di IKN seperti dilansir TribunKaltim.co.

Dia mengatakan, infrastruktur menjadi fokus pembangunan IKN pada tahap awal ini.

Selain istana negara, juga akan dibangun akses menuju IKN.

Pelatihan bagi Masyarakat Sekitar IKN

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Bambang Susantono mengatakan pemerintah juga menyiapkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar IKN.

Bambang mengatakan, pelatihan itu diberikan supaya penduduk setempat memiliki keterampilan baru untuk meningkatkan kompetensi.

Baca juga: Canggihnya Desain Istana Wapres di IKN Nusantara, Atap Tampung 4 Ribu Panel Surya

"Pelatihan-pelatihan itu banyak sekali, ada pelatihan untuk membuat kue misalnya, ada pelatihan menjahit, ada pelatihan bagaimana nanti mengelola keuangan, dan juga tentu pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan konstruksi," kata Bambang dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Bambang menuturkan, pelatihan-pelatihan itu diberikan supaya masyarakat turut menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan IKN.

Ia mencontohkan, pelatihan konstruksi yang disiapkan pemerintah bekerja sama dengan lembaga sertifikasi supaya peserta dapat memiliki keahlian di bidang tersebut.

"Sehingga nanti mereka bisa direkrut oleh siapapun yang membangun IKN dan kemudian yang non-konstruksi itu akan berhubungan dengan kegiatan sehari-hari," kata Bambang.

Ia menambahkan, pelatihan-pelatihan itu dilakukan pemerintah bekerja sama dengan elemen masyarakat, baik itu lembaga swadaya masyarakat, akademisi, maupun tanggung jawab sosial perusahaan BUMN atau swasta.

Sebelumnya, Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono menyebutkan, pemerintah menyiapkan 28 jenis pelatihan untuk masyarakat di wilayah IKN.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved