Ibu Kota Negara
UPDATE Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Bambang Susantono: Tahun Depan, Pengerjaan Skala Penuh
Update pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Bambang Susantono, Kepala Badan Otorita IKN menyebut tahun depan pengerjaan skala penuh dimulai.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini update pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang disampaikan Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono.
Saat ini, Pemerintah terus melakukan persiapan untuk pembangunan IKN Nusantara di Kaltim setelah penetapan pemindahan ibu kota.
Di bulan Agustus 2022 ini, Pemerintah terus mengebut persiapan untuk pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.
Agar nantinya, pembangunan IKN Nusantara di Kaltim dapat dimulai dengan skala penuh di tahun 2023.
Demikian pernyataan Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, Rabu 20 Juli 2022.
Seperti diketahui, Pemerintah sudah menetapkan pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN ) dari Jakarta ke Kaltim.
Wilayah IKN di Kaltim yang diberi nama iKN Nusantara ini akan meliputi sejumlah desa dan kelurahan di dua kabupaten yakni Penajam Paser Utara ( PPU ) dan Kutai Kartanegara ( Kukar ).
Setelah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono menjelasan progres pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.
Baca juga: Ibu Kota Nusantara Jalan Terus, Ipar Jokowi Umumkan MK Tolak Uji Materi UU IKN
Menurut Bambang Susantono, pembangunan infrastrukur dan bangunan inti di IKN dalam skala penuh akan dimulai pada tahun 2023.
"Di tahun depan itu memang kita sudah mulai full scale, dalam skala penuh untuk membangun infrastruktur dan bangunan-bangunan inti," kata Bambang saat memberikan keterangan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2022), seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Bambang Susantono menjelaskan, di bulan Agustus 2022 mendatang, pihaknya baru mulai mempersiapkan pekerjaan infrastruktur dan bangunan-bangunan inti.
Dalam proses persiapan itu, akan dilakukan beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan pembebasan tanah, pematangan tanah, konsolidasi tanah, dan membangun akses logistik.
Harapannya, pembangunan skala penuh infrastruktur dan bangunan inti dapat dimulai pada tahun depan.
Selain mempersiapkan pembangunan infrasktruktur dan bangunan inti, pada Agustus 2022 Otorita IKN juga akan menjajaki pasar.
"Untuk menampung beberapa interest, beberapa keingnan beberapa pihak dari elemen-elemen masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN," kata Bambang.
Ia menuturkan, lewat jajak pasar itu Otorita IKN akan menawarkan beberapa titik yang akan dibangun berbagai fasilitas, baik itu fasilitas kesehatan, pendidikan, perdagangan, maupun hiburan.
Baca juga: Andai Akses Penajam-Sepaku IKN Nusantara tak Dibangun, Nanang Ali Khawatir jadi Kota Mati
"Jadi pada intinya yang akan kita bangun tidak hanya bangunan fisik, tetapi juga bagaimana kita membangun satu ekosistem dari satu kota yang layak huni," ujar Bambang.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan IKN akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Insya Allah nanti di Bulan Juli sudah mulai groundbreaking pembangunan kantor istana (seperti) kantor presiden, kantor kementerian, dan lainnya," ujar Isran Noor, Rabu (22/6/2022), di IKN seperti dilansir TribunKaltim.co.
Dia mengatakan, infrastruktur menjadi fokus pembangunan IKN pada tahap awal ini.
Selain istana negara, juga akan dibangun akses menuju IKN.
Pelatihan bagi Masyarakat Sekitar IKN
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Bambang Susantono mengatakan pemerintah juga menyiapkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar IKN.
Bambang mengatakan, pelatihan itu diberikan supaya penduduk setempat memiliki keterampilan baru untuk meningkatkan kompetensi.
Baca juga: Canggihnya Desain Istana Wapres di IKN Nusantara, Atap Tampung 4 Ribu Panel Surya
"Pelatihan-pelatihan itu banyak sekali, ada pelatihan untuk membuat kue misalnya, ada pelatihan menjahit, ada pelatihan bagaimana nanti mengelola keuangan, dan juga tentu pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan konstruksi," kata Bambang dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Bambang menuturkan, pelatihan-pelatihan itu diberikan supaya masyarakat turut menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan IKN.
Ia mencontohkan, pelatihan konstruksi yang disiapkan pemerintah bekerja sama dengan lembaga sertifikasi supaya peserta dapat memiliki keahlian di bidang tersebut.
"Sehingga nanti mereka bisa direkrut oleh siapapun yang membangun IKN dan kemudian yang non-konstruksi itu akan berhubungan dengan kegiatan sehari-hari," kata Bambang.
Ia menambahkan, pelatihan-pelatihan itu dilakukan pemerintah bekerja sama dengan elemen masyarakat, baik itu lembaga swadaya masyarakat, akademisi, maupun tanggung jawab sosial perusahaan BUMN atau swasta.
Sebelumnya, Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono menyebutkan, pemerintah menyiapkan 28 jenis pelatihan untuk masyarakat di wilayah IKN.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan membangun jejaring kerja warga lokal. Sidik pun mengungkapkan, pelatihan ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak pembangunan IKN.
"Saat ini terdata sebanyak 28 jenis pelatihan yang diagendakan untuk warga di wilayah IKN," ujar Sidik dalam siaran persnya yang dilansir Senin (4/7/2022).
"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengakuan akan kompetensi yang dimiliki SDM di wilayah IKN melalui uji kompetensi serta sertifikasi.
Juga untuk membangun jejaring kerja bagi warga lokal agar mampu berkontribusi optimal ketika tahapan pembangunan IKN dimulai," jelasnya.
Baca juga: Dicari, Investor Kesehatan, Pendidikan Hingga Hiburan untuk IKN Nusantara di Kaltim
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.