Berita Balikpapan Terkini
TPA Manggar Balikpapan Tak Mampu Tampung Limpahan Sampah dari Wilayah IKN
Proses pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN akan segera dimulai pada Agustus 2022 mendatang.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proses pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN akan segera dimulai pada Agustus 2022 mendatang.
Tentunya, hal ini akan ada pertambahan penduduk yang berdampak pada peningkatan produksi sampah, baik di wilayah IKN maupun wilayah sekitar.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Manggar berharap jangan sampai sampah yang berasal dari IKN tersebut masuk ke wilayah kerjanya.
Bukan tak mau menampung, tetapi pada kenyataannya memang kondisi kapasitas sanitary landfill sebagai zona tampungan sampah TPA Manggar sudah hampir penuh.
"Ini kan ada 7 zona landfill, sementara 5 zona sudah penuh. Sisa 2 zona lagi, sementara untuk zona 6 ini pun sudah tinggal 30 sampai 40 persen lagi menuju penuh," ucap Muhammad Haryanto, Kepala UPTD TPA Manggar Balikpapan.
Baca juga: 3 Terdakwa Korupsi TPA Manggar Rugikan Negara Rp 12 Miliar, Berikut Rincian Kerugian dan Luas Lahan
"Secara keseluruhan sisa 30-an persen saja," tambahnya.
Sementara, berdasarkan luasan lahan yang dimiliki TPA Manggar ini, bahkan tak sampai separuhnya yang dimanfaatkan untuk menjadi sanitary landfill.
"Kalau luasan lahan keseluruhan seluas 45 hektare, untuk luasan landfill sendiri hanya sekitar 17 hektare saja, sisanya sarana yang lain," kata Haryanto.
"Kita sudah tidak punya lahan lagi," lanjutnya.
Ia menjelaskan, zona sanitary landfill 5, 6 dan 7 itu pun merupakan bantuan dari Kementerian PUPR dengan dana anggaran yang cukup fantastis, yaitu sebesar Rp 165 miliar.
"Kalau kita mau bikin landfill baru kan juga pertimbangannya besar dengan dana yang luar biasa besar, belum lagi proses pembebasan lahannya," tuturnya.
Walaupun, lanjut Haryanto, sebenarnya sanitary landfill tersebut bisa bersifat keberlanjutan.
Baca juga: Setjen Wantannas RI Akan Kunjungi Kilang Pertamina dan TPA Manggar Balikpapan
"Dalam artian, umur landfill yang sudah lebih dari 15 hingga 20 tahun, contohnya di zona 1 yang sudah kita tumpuk itu bisa kita gali lagi, itu alternatif lainnya," imbuhnya.
Perlu diketahui, dalam seharinya TPA Manggar bisa menerima sebanyak 350 hingga 400 ton dengan didominasi sampah sisa makanan dan sampah dari rumah tangga. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.