Virus Corona di Balikpapan
Zona Merah Covid-19 di Balikpapan, Jumlah Pengunjung Taman 3 Generasi Menurun
Sejak ditetapkannya Kota Balikpapan sebagai kawasan Zona Merah hingga Agustus mendatang, beberapa jumlah pengunjung sederet sektor wisata
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejak ditetapkannya Kota Balikpapan sebagai kawasan Zona Merah hingga Agustus mendatang, beberapa jumlah pengunjung sederet sektor wisata mengalami penuran.
Salah satunya Taman 3 Generasi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (24/7/2022).
Hal ini disampaikan oleh salah satu Juri Parkir Taman 3 Generasi, Yusrin. Ia mengatakan okupansi taman tersebut berkurang 40 persen.
Meski begitu, masih banyak pengunjung yang menikmati hari liburnya di taman tersebut.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno ke Balikpapan, Singgung Ekonomi Kreatif Sektor Aplikasi dan Game
Baca juga: Pulau Jawa dan Sebagian Sumatera Sudah Masuk Zona Merah PMK
Baca juga: Zona Merah, PTM di Balikpapan Tetap 100 Persen
Pengunjung lumayan berkurang walaupun memang masih bisa dibilang ramai. Biasanya parkirannya 3 baris sampai 4 baris.
"Banyak. Mungkin karena zona merah, jadi berkurang," jelasnya saat diwawancarai TribunKaltim.co di Kawasan Taman 3 Generasi.
Hal ini juga dirasakan oleh beberapa pedagang kaki lima di kawasan tersebut.
Ketua Pedagang Kaki Lima Taman 3 Generasi, Suroso mengatakan penjualannya dan beberapa pedagang lain mengalami penurunan meski tidak signifikan.
Dapat dilihat dari ramainya pengunjung yang berburu kuliner sembari berolahraga ataupun sekedar membawa keluarga untuk berjalan-jalan di kawasan tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bontang Capai 37 Orang, Kelurahan Belimbing Berstatus Zona Merah
Selain itu juga terdapat beberapa masyarakat sekitar yang berfoto sambil memberi makan burung dara di taman yang terletak di Kelurahan Sepinggan tersebut.
Pengunjungnya masih agak lumayan, meski memang berkurang. Kan Balikpapan dikatakan zona merah.
"Tapi untuk hari-hari biasa, pengunjungnya memang sepi. Jadi penjualannya teman-teman menurun semua semenjak zona merah ini," ucap Suroso.
Suroso juga menjelaskan saat weekend seperti ini, memang taman tersebut lebih banyak pengunjungnya dibanding weekday.
Ini menimbulkan perbedaan pada penghasilannya. Saat weekend, ia dapat meraih keuntungan sekitar Rp 400ribu dan weekday Rp 200 ribu.
Namun akibat angka covid 19 yang kembali meningkat, penghasilannya menjadi anjlok.