Berita Kukar Terkini

Bendungan Marangkayu Kukar Tahun Depan akan Selesai, Terganjal Pembebasan Lahan

Pembangunan Bendungan Marangkayu di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) meski pemerintah pusat.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/PUPR
Bendungan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar), Kalimantan Timur. Proyek Bendungan Marangkayu rupanya masih terkendala pembebasan lahan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar), Kalimantan Timur, masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) meski pemerintah pusat telah menganggarkan Rp 50 miliar guna pekerjaan fisik di tahun 2022 ini.

Proyek Bendungan Marangkayu rupanya masih terkendala pembebasan lahan.

Anggaran Rp 50 miliar sendiri tidak mengcover terkait pembebasan lahan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Baca juga: NEWS VIDEO Jamper Unjuk Rasa di Kejati Kaltim atas Mangkraknya Pembangunan Bendungan Marangkayu

Baca juga: Siang Ini Jamper Gelar Demo di Kantor Kejati Kaltim, Minta Usut Proyek Mangkrak Bendungan Marangkayu

Baca juga: Nasib Bendungan Marangkayu Kaltim, Dana Rp 50 Miliar hingga Penanggungjawab Pengairan Awal

Sementara itu, informasi lain yang diterimanya dari BWS Kalimantan IV, pengerjaan ditarget rampung pada tahun 2023 mendatang.

"Bendungan Marangkayu masih tahun 2023. Tahun 2022 ini belum terkejar, masih berjuang pembebasan lahan," ungkap pria yang akrab di sapa Nanda ini, Senin (25/7/2022).

Terkait pembebasan lahan ini, disebut seluruhnya dialokasikan oleh pemerintah pusat, melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Penganggaran dari LMAN, yang bayar pembebasan lahan," imbuhnya.

Nanda menyampaikan Pemprov Kaltim sendiri tidak terlibat baik dalam proses pembebasan lahan maupun pembangunan Bendungan Marangkayu.

Baca juga: NEWS VIDEO Jamper Unjuk Rasa di Kejati Kaltim atas Mangkraknya Pembangunan Bendungan Marangkayu

Pasalnya, proyek bendungan ini merupakan proyek strategis nasional (PSN).

Namun demikian, Pemprov Kaltim terlibat dalam pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Marangkayu.

Menurut Nanda, pihaknya juga tengah mempersiapkan FS, LARAP, dan DED untuk SPAM Regional Marangkayu.

Sekarang masih tahap akhir FS (feasibility study), kemudian tindak lanjutnya LARAP (Land Acquisition And Resettlement Action Plan).

"Dan DED untuk SPAM Regional Marangkayu," terangnya.

Pembangunan SPAM Marangkayu nantinya dibangun atas bantuan dari APBN

Ini juga untuk keperluan air minum di dua daerah, Bontang dan Kukar (Marangkayu).

"Anggaran pembangunannya sendiri berasal dari bantuan APBN," tandas Nanda. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved