Berita Kaltim Terkini
Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2022 Resmi Dibuka, Ada Ratusan Siswa Asal Kaltim Kaltara
Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II 2022 secara resmi dibuka oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II 2022 secara resmi dibuka oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto, Senin 25 Juli 2022, di SPN Polda Kaltim.
Diktukba tersebut diketahui diselenggarakan selama lima bulan yang diikuti oleh 438 siswa. Rinciannya, 204 siswa asal Polda Kaltara dan 234 berasal dari siswa Polda Kaltim.
Dalam amanatnya, Imam menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan mengikuti pembentukan Bintara Polri Gelombang II T.A 2022.
Ia meminta agar seluruh siswa menanamkan tekad dan motivasi dalam mengikuti pendidikan, persiapkan fisik dan mental agar menjadi garda terdepan Polri.
Baca juga: Gandeng Telkomsel, Polda Kaltim Perluas Jangkauan Program ASAP Digital Lewat Penambahan CCTV
Baca juga: Ratusan Bintara Polri Dilantik Berpangkat Bripda di SPN Polda Kaltim
Baca juga: Kapolda Kaltim Ingatkan Panitia Seleksi Bintara Polri Harus Selektif
“Tunjukkan disiplin dan integritas selaku insan Bhayangkara, yang berpedoman kepada Tri Brata dan Catur Prasetya,” tutur Imam.
Calon Bintara Polri diingatkan untuk selalu mematuhi seluruh peraturan yang berlaku serta hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merusak kehormatan pribadi, keluarga dan institusi.
Tidak lupa untuk menjalin semangat persaudaraan dengan seluruh peserta didik, sebagai bagian dari keluarga besar Polri.
Sesuai kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang presisi, kata Imam, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDMP Polri yang unggul dan mampu menjawab tantangan serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi.
Baca juga: Mundur Tes Bintara Polri 2020 Karena Tak Punya Uang buat Rapid Test, Begini Akhirnya Nasib Nurlindah
Lanjutnya, proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar dengan prinsip mengutamakan kualitas kepada kegiatan praktek kerja lapangan agar hasil didiknya sesuai dengan diharapkan.
"Pendidikan di situasi pandemi Covid-19 saat ini, diharapkan para siswa agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti pendidikan," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.