Gandeng Telkomsel, Polda Kaltim Perluas Jangkauan Program ASAP Digital Lewat Penambahan CCTV

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polda Kaltim bersama Telkomsel menandatangani kerjasama peluncuran aplikasi ASAP Digital, Kamis (21/7/2022).

Bertempat di Hotel Platinum Balikpapan, kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan Pemprov Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, Telkom Balikpapan, BPBD, hingga Dishub Kaltim.

Peluncuran aplikasi ini merupakan pengoptimalan ASAP Digital yang sebelumnya sempat diresmikan oleh Irjen Pol Herry Rudolf Nahak pada November 2021 silam.

Baca juga: Kasus Subang Terkini, Yosef Beri Sinyal Pembunuhan Pasti Terungkap? Siap Bungkam Danu di Pengadilan

Adapun peran aplikasi ini untuk mengawasi titik panas di wilayah Kalimantan Timur yang berpotensi memicu kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, peluncuran ini dalam bentuk implementasi pelaksanaan di daerah yang disokong menggunakan BTS tower milik Telkomsel.

"Ini kita optimalkan dengan menambah kamera CCTV, yang mana kita bekerjasama dengan Telkom, mengajak para pelaku usaha untuk bekerjasama dengan Telkom melakukan pengawasan kebencanaan, khususnya karhutla," ujarnya, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Hasil Rapat Banggar Bersama TAPD, Komisi Ditugaskan Cermati Rancangan KUA-PPAS 2023

Untuk tahun lalu, lanjut Imam, sedikitnya ada dua titik CCTV yang telah terpasang. Sementara kini, ditambah delapan titik pemasangan CCTV.

Dari CCTV yang terhubung dengan program, dan program ini juga terhubung ke sembilan kementerian maupun lembaga sehingga mampu mencegah karhutla dengan efektif.

Adapun titik CCTV-nya, Imam membeberkan penambahan di Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Timur. Rinciannya, Kabupaten Paser terdapat 7 titik CCTV, selebihnya terpasang di Kutai Timur.

Baca juga: Warga Sekitar IKN Nusantara di Kaltim, Diberi Pelatihan Membuat Kue Sampai Menjahit

"Mudah-mudahan November nanti tambah satu titik lagi," kata Imam.

Dia berharap, dengan adanya program ASAP Digital ini mampu memudahkan pencegahan karhutla di wilayah Kalimantan Timur.

"Dan Alhamdulillah program ini sudah terintegrasi dengan sembilan kementerian maupun lembaga lain secara nasional. Ini akan memudahkan seluruh petugas untuk secara cepat melakukan pencegahan terhadap ancaman karhutla," tukasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.