Berita Kutim Terkini
PT. PSI Sudah Kerjasama, PT MBTK Akui Ada Perusahaan Lain yang Lirik Tawaran Investasi di KEK Maloy
PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy mengaku sudah ada perusahaan lain yang mengintip tawaran
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy mengaku sudah ada perusahaan lain yang mengintip tawaran investasinya.
Demikian diungkap Direktur PT MBTK, Muhammad Ade Himawan kepada awak media setelah sebelumnya PT Palma Serasih Internasional (PT PSI) sebagai investor pertama yang menandatangani kerja sama dengan pihak pengelola.
"Setelah penandatanganan kerja sama investasi beberapa hari lalu, dari PT PSI itu bisa segera melaksanakan pembangunan dari rencana investasi mereka," ujarnya pada TribunKaltim.co.
Dirinya berharap, usai penandatanganan tersebut, PT PSI bisa segera melakukan pembangunan tangki timbun dan refinery di KEK Maloy.
Baca juga: Pemadam Turunkan 10 Unit, Petugas Terkendala Padamkan Kebakaran di Sepinggan Balikpapan
PT MBTK telah menyediakan lahan seluas tiga hektar untuk PT PSI di pembangunan tahap I, dan 6,4 hektar untuk tahap II.
Dipastikan dengan adanya PT PSI sebagai kickstarter, nantinya KEK Maloy akan segera beroperasi dan menyedot lebih banyak lagi investor.
"Ditandainya dengan perjanjian ini , maka saya bisa pastikan bahwa akan menjadi di akan ada kegiatan operasional di KEK Maloy," ucapnya.
Baca juga: Soal Kereta Api di IKN Pasca Jokowi Bertemu Putin, Pemprov Kaltim Berharap Mega Proyek Itu Terwujud
Diharapkan juga ke depannya akan lebih banyak lagi tenan yang berdatangan untuk menginvestasikan perusahaannya dan menghidupkan KEK Maloy seperti target yang diinginkan pemerintah.
Ade Himawan juga mengungkap bahwa saat ini sudah ada perusahaan yag mengintip kawasan KEK Maloy dan mempertimbangkan kegiatan investasi di sana.
"Sudah ada beberapa tenant yang melakukan diskusi dan komunikasi. Mereka (tenant) sedang mengumpulkan data-data dan diharapkan mungkin dalam waktu dekat mereka juga segera akan bergabung dengan PT PSI untuk berinvestasi di KEK MBTK," ujarnya.
Baca juga: Soal Tapal Batas Kampung Sidrap, Wakil Ketua DPRD Dorong Pemkot Bontang Lakukan Gugatan ke MK
Pihak pengelola meminta dukungan baik itu pemerintah maupun masyarakat agar kedepannya bisa semakin banyak lagi investasi yang masuk dan juga bisa mengembangkan industri hilirisasi dari CPO maupun industri pengelolaan kayu, energi dan juga logistik.
Sekedar diketahui, KEK Maloy memiliki harapan yang besar untuk kegiatan industri sejak ditetapkan melalui PP Nomor 18 tahun 2014 dan kemudian diresmikan oleh presiden pada 1 April 2019 lalu.
Baca juga: Tohar Kembali Terpilih Jadi Sekda PPU, Pelantikan Target 1 Agustus 2022
KEK Maloy sendiri berada di kawasan pesisir Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Kehadiran KEK Maloy diharapkan dapat menjadi salah satu penambah pemasukan terhadap devisa daerah dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.