Sejak Menjabat Gubernur, Ganjar Pranowo Berhasil Pulihkan 251.037 Hektare Lahan Kritis di Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan reboisasi dan penghijauan di hutan negara dan hutan rakyat di Jawa Tengah guna memulihkan lahan kritis.
"Iya, ini bersinergi dengan pemerintah pusat, BUMN dan lainnya saling bergandengan tangan. Karena memang ini tanggung jawab bersama," paparnya.
Baca juga: Taklukkan Rute Perkotaan Bandung, Ganjar Berhasil Tuntaskan Lari 10K Pocari Sweat Run Indonesia 2022
Selain rehabilitasi lahan dan hutan, pihaknya juga berupaya melakukan perlindungan dan pengelolaan pada kawasan bernilai ekosistem untuk perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati dan pemanfaatan secara lestari.
"Pada 2014 dilakukan percepatan pembangunan kawasan pelestari Alam Taman Hutan Raya K.P.A.A Mangkunegara I yang berada di kawasan lereng Lawu, dan di tahun 2015 launching Kebun Raya Baturaden sebagai salah satu kawasan konservasi khusus untuk pengawetan tumbuhan," imbuhnya.
Ditambahkannya, konsep pengelolaan kawasan yang memadukan kepentingan konservasi keanekaragaman hayati, pengembangan sosial ekonomi masyarakat dan dukungan logistik telah diakui Unesco pada Oktober 2020.
Yakni, pengelolaan Cagar Biosfer Karimunjawa Jepara Muria dan Merapi Merbabu dan Menoreh.
"Untuk saat ini sedang menyiapkan pembentukan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) baru, antara lain KEE Hutan Petungkriono, Gunung Ungaran, Mangrove Cilacap, dan kawasan yang memiliki fungsi perlindungan dan nilai konservasi tinggi seperti Gunung Slamet, Gunung Muria, Gunung Prahu, Gunung Bismo dan lainnya," tandasnya.
Baca juga: Surakarta Juara Umum Popda Jateng 2022, Jadi Tolok Ukur Pembinaan Olahraga di Jawa Tengah
Dari data Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah luas kawasan hutan negara di Jawa Tengah pada tahuan 2021 seluas 649.848,59 hektare.
Hutan negara terdiri dari hutan konservasi seluas sekitar 15.329,48 hektare, hutan lindung sekitar 83.705,94 hektare, dan hutan produksi seluas sekitar 550.813,17 hektare.
Sedangkan hutan milik rakyat diperkirakan seluas 640.393,88 hektare. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.