Berita Nasional Terkini

Cara Mengenali Lowongan Kerja Bodong, Ada 7 Langkah untuk Terhindar dari Penipuan

Bagi anda yang sedang bingung mencari lowongan kerja tentu saja tidak boleh sampai khilaf saat menentukan perusahaan atau lembaga yang dilamar

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Informasi lowongan kerja di dunia maya. Para calon pencari kerja harap waspada pada info loker yang bodong, jangan sampai terjebak pada aksi penipuan yang akan merugikan diri sendiri. Pelajari dan tidak mudah terbuai. Ada cara agar bisa terhindar dari penipuan berkedok informasi lowongan kerja. 

Meskipun pihak perusahaan yang meminta biaya di awal sudah pasti adalah perusahaan ‘bodong‘, belum tentu kamu bisa langsung menolaknya.

Beberapa perusahaan bodong akan memberikan iming-iming lain yang halus dan masih ada yang terjebak.

Oleh sebab itu, ada baiknya kenali ciri-ciri lowongan kerja tipuan lainnya dan usahakanlah berdoa sebelum atau saat berbicara dengan para penawar kerja atau perusahaan abal-abal yang belum pernah dikenal sebelumnya.

2. Alamat E-mail gratisan

Setiap perusahaan yang sudah berdiri secara resmi, mereka akan menggunakan email resmi dengan domain website mereka sendiri.

Seperti contohnya nama@ittelkom-pwt.ac.id, biasanya terdiri dari nama@alamatwebsite.com, atau go.id, ac.id, atau domain yang bisa dipercaya.

Sangat diragukan apabila Anda mendapatkan e-mail berupa lowongan kerja yang berasal dari e-mail gratisan, seperti gmail, yahoo, ymail, hotmail.

Perusahaan Ini bukan berarti e-mail gratisan adalah e-mail abal-abal.

Hanya saja, siapapun bisa mendaftar email tersebut. Artinya, bisa saja orang yang mengirim e-mail kepadamu dengan e-mail gratisan tersebut bisa jadi adalah lowongan kerja palsu.

3. Alamat situs website abal-abal

Kalau kamu menemukan lowongan kerja tanpa mencantumkan alamat website resmi harus segera hindari dan tolak.

Sudah seperti menjadi kewajiban perusahaan besar untuk memiliki situs website resmi.

Perusahaan yang mengaku membuka lowongan kerja akan tetapi menggunakan alamat situs website yang non resmi, seperti blogspot dan wordpress, ini sudah pasti jelas adalah lowongan kerja palsu.

Namun bukan berarti mereka tidak bisa menggunakan alamat situs website berbayar, seperti domain .com, .co.id, .web.id, .id, dan lainnya.

Perlu sedikit riset dan bertanya kepada pihak yang lebih tahu tentang perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut untuk mencari tahu apakah alamat website adalah resmi dari perusahaan resmi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved