Berita Bontang Terkini
Harga Cabai di Pasar Tamrin Bontang Merosot, Pedagang Jual Rp 65 Ribu Per Kilogram
Harga sejumlah komoditas di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang, yang sebelumnya sempat meroket kini melandai
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Harga sejumlah komoditas di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang, yang sebelumnya sempat meroket kini melandai.
Khususnya komoditas cabai yang sebelumnya sempat naik hingga 100 persen, kini turun diharga normal.
Sebelumnya, cabai di Pasar Tamrin menembus seharga Rp 130 hingga 145 Ribu per Kilogram.
Namun sepekan terkahir, harga cabai merosot. Sejumlah pedagang menjual seharga Rp 65 Ribu per Kilogram.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Tamrin, Nurhayati menuturkan, harga itu hanya untuk cabai kiriman dari luar daerah.
Sementara harga cabai lokal lebih tinggi dibanding cabai kiriman.
Baca juga: Resep Nasi Goreng Cabai Kering Kacang Mede, Menu Sarapan yang Bikin Keluarga Semangat Memulai Hari
Baca juga: Kepala DP3 Kota Balikpapan Tanggapi Soal Harga Cabai Melonjak, Ini Penjelasannya
Baca juga: Harga Cabai Rawit Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram di Kukar
“Saya pakai cabe lokal. Harganya selisi Rp 10 sampai 15 Ribu per Kilogram. Saya jual Rp 75 hingga 80 ribu per kilogram,” terangnya saat ditemui di lapaknya, Rabu (27/7/2022).
Bukan hanya cabai, Nurhayati juga menyebut harga bawang ikut merosot.
Hanya saja tidak begitu signifikan. Biasanya harga bawang merah dijual Rp 85 Ribu per Kilogram.
Sekarang harganya hanya Rp 80 Ribu per kilogram, untuk jenis bawang besar. Kalau yang kecil hanya Rp 60 Ribu per kilogram.
“Kalau bawang sebenarnya masih mahal. Cuman turun dari harga sebelumnya saja. Kalau harga normal itu cuman Rp 30 Ribu,” bebernya.
Dijelaskan Nurhayati, sejumlah harga komoditas menurun belakangan ini. Hanya saja untuk bawang putih naik. Namun naiknya tidak begitu signifikan.
Baca juga: Stok Cabai Merah di Kutai Barat Mulai Kosong, Harganya Naik Tajam Rp 130 Ribu/Kg
“Masih hitungan normal. Naik dari harga Rp 25 ribu, jadi Rp 28 ribu per kilogram. Kalau stok semua komoditas aman sejauh ini,” terang Nurhayati. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel