Berita Balikpapan Terkini
Harga Telur Ayam Berangsur Naik, Penjual dan Pembeli di Balikpapan Mulai Mengeluh
Harga telur ayam di sekitar pasar Balikpapan, belum sepenuhnya stabil bahkan berangsur naik
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Harga telur ayam di sekitar pasar Balikpapan, belum sepenuhnya stabil bahkan berangsur naik.
Salah satu penjual telur ayam di pasar Klandasan Kota Balikpapan, Agus (32) mengungkapkan, kenaikan harga telur ini dipengaruhi dari harga pakan ayam petelur yang juga naik.
“Waduh naik terus ini, karena memang kan pakannya import itu lagi naik juga, jadi berpengaruh ke harga telur ayam,” kata Agus, saat dijumpai TribunKaltim.Co pada Rabu (27/7/2022).
Agus menyampaikan, telur ayam yang dipasok berasal dari Kota Surabaya dan tidak mengalami kesulitan.
Dengan kisaran harga satuan telur ayam Rp 1.800 hingga Rp 2.200. Yang sebelumnya, ia jual Rp 48 ribu hingga Rp 60 ribu per piringnya menjadi Rp 54 ribu untuk telur yang kecil hingga Rp 65 ribu per piringnya untuk telur yang besar.
Baca juga: Agar Tidak Menimbulkan Penyakit, Ini 7 Kesalahan Saat Memasak Telur, Mencuci Telur Sebelum Dimasak
Baca juga: Resep Telur Puyuh Bakar, Rasa Nikmatnya Bikin Jatuh Cinta sejak Suapan Pertama
Baca juga: 5 Tips Menyimpan Telur di Rumah Agar Tidak Cepat Membusuk, Simpan Telur dengan Posisi Terbalik
Selain itu, ia mengungkapkan, bahwa kenaikan harga telur ayam ini sudah berangsur selama satu bulan.
“Mungkin bertahan lama ini, karena biasanya setelah harga naik langsung turun. Tapi 1 bulan ini malah berangsur naik terus, belum tau sampai kapan,” ungkap Agus.
Dengan hal ini, Agus mengeluhkan, kenaikan harga telur ayam ini juga berpengaruh terhadap pendapat penjualan harga telur.
“Nah itu sudah, ngaruh juga di pendapatan, berkurang 20 persen lah kira-kira,” ujar Agus.
“Gak bisa banyak berharap juga karena ikutin harga pasar, kalau dari sananya naik mau di apa juga,” imbuhnya.
Baca juga: Harga Bawang Merah dan Telur di Malinau Terus Melonjak, Stok Lagi Minim
Sementara itu, Heni (50), salah satu pembeli telur ayam ini, juga turut mengeluh dengan kenaikan harga telur sekarang.
“Naik ini agak menyulitkan lah ya, ngatur makannya itu bingung, mau dicukupi tetap aja gak cukup,” keluh Heni.
“Yang biasanya satu piring, sekarang jadi separuh nya aja,” ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel